ISLAM sudah mengatur segala tingkah polah umatnya. Semuanya lengkap diatur dan tertera dalam Al-Qur’an dan Hadits. Termasuk adab meludah. Ini adalah hal kecil yang sering terlupakan.
Arah kiblat itu mulia dan terhormat. Karena itu, banyak yang melarang menghadap dan membelakangi kiblat ketika buang air kecil dan besar.
BACA JUGA: Jika Arah Kiblat Melenceng, Bagaimana?
Di antara yang dilarang Rasulullah SAW juga meludah ke arah kiblat. Beliau telah mengabarkan kepada kita bahwa orang yang meludah ke arah kiblat akan datang pada hari kiamat dengan ludah diwajahnya. Al-Bazzar dalam Musnad-nya, serta Ibn Hibban dan Ibn Khuzzaimah dalam shahih masing-masing telah meriwayatkan dari Ibn ‘Umar bahwa Nabi SAW bersabda, “Ludah ke arah kiblat akan dibangkitkan pada hari kiamat berada diwajah pelakunya.”
BACA JUGA: Ini 2 Larangan Saat Menghadap Kiblat
Abu Dawud dalam Sunan-nya dan Ibn Hibban dalam Shahih-nya meriwayatkan dari Hudzaifah ibn Yaman bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “Orang yang meludah ke arah kiblat akan datang pada hari kiamat dengan ludah diantara kedua matanya. []
Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi