SYUKUR. Satu kata yang sangat berbobot dan memberikan makna yang tidak terhingga. Allah SWT telah menjamin dalam Alquran bahwa barang siapa yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kepada orang tersebut.
Semakin banyak kita bersyukur, akan semakin banyak perasaan positif pada diri kita yang pada akhirnya akan mengantarkan kita pada kesuksesan di dunia maupun di akhirat kelak. Sebaliknya jika kita kufur maka siap-siaplah untuk menerima azab yang pedih.
BACA JUGA: Bersyukur Kunci Bahagia
Allah SWT berfirman yang artinya,
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Jika orang baru ribut dengan manfaat syukur pada akhir-akhir ini, maka Alquran sudah menjelaskannya 14 abad yang lalu. Sungguh suatu nikmat Allah yang diberikan kepada kita, sayang jika kita mengabaikannya.
Intinya adalah dengan bersyukur, nikmat kita akan di tambah oleh Allah. Itu janji-Nya, tidak mungkin salah dan tidak mungkin Allah mengingkari janji-Nya.
Cukuplah penjelasan Al Quran bagi orang yang beriman. Dia akan langsung yakin dengan apa yang dikatakan alquran karena itu adalah perkataan Allah yang disampaikan melalui Rasulu-Nya.
Bersyukur adalah salah satu cara merubah pikiran negatif menjadi positif. Jika mau memiliki pikiran positif terus, maka caranya adalah teruslah bersyukur dengan apa yaang kamu miliki saat ini.
BACA JUGA: Hamba Allah yang Sibuk Mensyukuri Nikmat dan Sibuk Bertaubat atas Dosa
Sering kita mendengar “Bagaimana mau bersyukur, hidup saya susah terus.” Padahal sebenarnya dia susah karena tidak mau bersyukur. Tidak mau bersyukur pada dasarnya adalah dia tidak berterima kasih dengan nikmat yang dia dapatkan. Yang dia pikirkan hanya susahnya, padahal nikmat yang sudah dia dapatkan tidak terhitung jumlahnya.
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18)
Ini masalah fokus, jika kita mau mengubah fokus terhadap nikmat, maka kita akan bersyukur. Sebaliknya jika fokus kita terhadap kesusahan, maka kita akan melupakan bersyukur.
So, mulai saat ini tanamkan dalam hati bahwa ‘tiada hari tanpa bersyukur.’ []
SUMBER: MOTIVASI ISLAMI