BAGAIMANA cara mengambil manfaat dari membaca Alquran?
Ulama Kanada Syekh Ahmad Kutty menjelaskan, Alquran adalah anugerah Allah yang paling utama bagi umat manusia. Ini adalah keajaiban mukjizat bersaksi tentang kenabian Nabi Muhammad ﷺ dan sumber abadi bimbingan ilahi, penyembuhan, cahaya, dan rahmat.
Alquran membawa kabar gembira bagi orang-orang yang bertakwa dan peringatan bagi orang-orang yang lalai. Ini berisi kebijaksanaan yang tidak ada habisnya; itu adalah intisari pengetahuan baik untuk yang kuno maupun yang modern, Kriteria yang Menentukan; Ruh dari Allah, dan wahyu dari Yang Maha Tinggi kepada Rasul. Akhirnya, itu adalah tali keselamatan kita, yang membela atau menentang kita pada Hari Pembalasan Akhir.
Dikutip dari laman About Islam, berikut adalah 9 cara mengambil manfaat dari membaca Alquran:
1 Cara mengambil manfaat dari membaca Alquran: Visualisasikan keagungan Firman dan keagungan Pembicaranya
Untuk mendapatkan manfaat yang tepat dari Alquran, sangat penting bahwa pikiran dan hati kita dipenuhi dengan rasa hormat dan kekaguman yang mendalam untuk Firman Allah ini dan Pencipta-Nya Yang Berdaulat dari semua makhluk.
Allah berfirman:
“Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.”(QS Al Hasyr: 21)
BACA JUGA: Manfaat Membaca Alquran bagi Kesehatan Menurut Sains
2 Cara mengambil manfaat dari membaca Alquran: Dekati dengan penuh perhatian
Kita tidak dapat mengharapkan manfaat dari Alquran kecuali jika kita memberikan perhatian penuh padanya. Jadi hilangkan semua gangguan potensial lainnya. Ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendorong konsentrasi yang tepat, seperti menyucikan diri baik secara fisik maupun batin, duduk dengan nyaman dengan santai, menciptakan suasana yang tepat, dll.
3 Cara mengambil manfaat dari membaca Alquran: Refleksikan
Karena tujuan utama membaca Alquran adalah untuk merenungkan pesan, makan renungkanlah dengan sungguh-sungguh.
Ali bin Abi Thalib berkata, “Tidak ada kebaikan dalam ibadah tanpa ilmu; tidak ada gunanya membaca tanpa refleksi.”
Inilah sebabnya mengapa kita membaca dalam sumber-sumber bahwa Nabi, para sahabatnya, dan As-Salaf al-Salih (Muslim awal yang saleh) sering mengulangi ayat-ayat yang sama untuk lebih merenungkan maknanya yang lebih dalam.
4 Cara mengambil manfaat dari membaca Alquran: Hapus selubung penghalang dan rintangan
Kadang-kadang, seseorang mungkin merasa sulit untuk berefleksi karena banyak selubung dan rintangan yang menghalangi untuk benar-benar memahami Alquran. Selubung atau penghalang ini dapat mencakup hal berikut:
- Obsesi terhadap aturan eksternal pembacaan/artikulasi suara sedemikian rupa sehingga seseorang benar-benar disibukkan dengan mereka dan dengan demikian terganggu dari merenungkan makna dari apa yang sedang dibaca
- Peniruan buta dari sekte/sekolah/ideologi tertentu dan secara fanatik melekat padanya sehingga prasangka yang ada pada diri sendiri mencegah seseorang untuk memahami maknanya yang lebih dalam.
- Ketekunan dalam dosa (termasuk kesombongan) dimana cermin hati seseorang menjadi berkarat dan tidak mampu memperoleh wawasan rohani yang sejati.
- Berpegang teguh pada sebuah karya Tafsir tertentu secara dogmatis sehingga seseorang memiliki anggapan yang salah bahwa penulisnya telah kehabisan semua kemungkinan makna dalam eksposisinya; karena tidak peduli seberapa pandai dan mendalam seorang Tafsir, Alquran tidak pernah habis-habisnya dalam kedalamannya.
BACA JUGA: 10 Keutamaan Membaca Alquran Setiap Hari
5 Cara mengambil manfaat dari membaca Alquran: Identifikasi dan hubungkan dengan makna ayat yang dibaca dan tanggapi dengan peka
Ketika membaca ayat-ayat tentang sifat-sifat Allah, ingatlah sifat Allah yang tak tertandingi dan keunikan yang mutlak.
Jika Anda membaca ayat-ayat yang berbicara tentang ciptaan Allah, pikirkan manifestasi kekuatan ilahi seperti yang diungkapkan dalam pekerjaan dan ciptaan-Nya (yaitu, lautan) untuk mengenali kekuatan dan kemuliaan Allah.
Saat membaca ayat-ayat yang menggambarkan surga, hargai keinginan itu sehingga Anda secara spontan mencari belas kasihan Allah.
Saat membaca deskripsi Neraka, gemetar ketakutan dan berdoa agar Allah menjaga Anda darinya.
6 Cara mengambil manfaat dari membaca Alquran: Visualisasikan bahwa Allah sedang berbicara kepada Anda secara langsung
Seperti kata Almarhum Dr Iqbal:
“Tidak ada nasihat dari siapa pun yang lebih bermanfaat bagiku daripada nasihat ibuku yang mengatakan kepadaku, ‘Anakku, ketika membaca Quran, bayangkan dalam pikiranmu bahwa Allah berbicara kepadamu melaluinya!’” Inilah mengapa Muhammad ibn Ka` b Al-Qurazi, salah seorang ulama dari generasi setelah para sahabat Nabi berkata, “Barangsiapa yang menerima Alquran, maka Allah telah berbicara kepadanya!”
7 Cara mengambil manfaat dari membaca Alquran: Peka
Imam Al-Ghazali berkata:
“Untuk mendapatkan manfaat dari Alquran, tiga anggota tubuh kita harus berpartisipasi dalam amalan bacaan, yaitu lidah, pikiran, dan hati. Lidah mengartikulasikan suara Alquran, pikiran menerjemahkan maknanya, dan hati merasakan dan menerima nasihat dan nasihatnya.”
BACA JUGA: 11 Adab Membaca Alquran Digital
8 Cara mengambil manfaat dari membaca Alquran: Kembangkan kualitas menjadi ibadurrahman
Tujuan akhir dari wahyu adalah untuk mengubah kepribadian batin kita sedemikian rupa sehingga kita mempersonifikasikan cita-cita dan etika Alquran. Inilah sebabnya mengapa Nabi digambarkan oleh Aisyah sebagai Quran berjalan. Jadi tidak hanya kita harus membaca dan merenungkan pesannya, tetapi yang terpenting, kita harus bertindak sesuai dengannya. Ini adalah praktik para sahabat Nabi yang dengan demikian menggabungkan pengetahuan dengan praktik.
9 Cara mengambil manfaat dari membaca Alquran: Kirim salam pada Rasul
Kita tidak dapat melepaskan Pesan dari Utusan Tuhan, karena hanya dialah penafsir yang paling unggul dari Sabda dan teladannya yang hidup. Oleh karena itu, kita harus senantiasa mengirimkan salam shalawat dan salam kepadanya. Karena tanpa kecintaan yang mendalam kepada Rasul, kita tidak dapat benar-benar menghargai wahyu yang diturunkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kepada Hamba dan Rasul-Nya Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. []
SUMBER: ABOUT ISLAM