MUSLIM harus lah membaca Alquran. Pada saat membacanya ada beberapa adab yang harus diperhatikan. Lantas, bolehkah membaca Alquran di dalam kendaraan?
Sebagian orang suka membaca Alquran ketika sedang duduk atau berdiri di dalam mobil atau bus. Ada pula yang membaca Alquran di pesawat atau kereta api. Nah, menurut Abu Ya’la Kurnaedi dalam bukunya yang berjudul Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i, hal itu dibolehkan.
Dibolehkan bagi seorang muslim membaca Alquran di atas tunggangan maupun kendaraan, semisal dalam mobil atau pesawat terbang.
BACA JUGA: Tidak Bisa membaca Alquran, Bagaimana Hukumnya?
Itu didasarkan kepada hadis bahwa Nabi ﷺ shalat di atas tunggangan beliau. Hal itu juga didasarkan kepada keumuman firman Allah ﷻ.
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Rabb kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari adzab Neraka.” (QS. Ali Imran ayat 190-191)
Dzikir yang dimaksud dalam ayat itu mencakup Alquran dan selainnya. (Fatawa al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta)
Hendaknya seorang qari juga meniatkan dalam membaca dan mentadaburi Alquran secara murni karena wajah Allah, bukan karena riya atau ingin dipuji dan sumah (ingin didengar), serta tidak minta upah apa pun, karena ibadahnya merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada-Nya.
BACA JUGA: Soal Niat Membaca Alquran, Ini 3 Hal yang Harus Dihindari
Kemudian juga menghormati adab-adab tilawah Alquran, seperti beristiadzah (meminta perlindungan) kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk ketika memulai qiraah, juga membaca basmalah apabila memulai qiraahnya dari awal surah selain surah At-Taubah.
Selain itu ketika membaca atau bertilawah, sebaiknya kita dalam keadaan duduk, berpakaian yang baik, menghadap kiblat, dan berada di tempat terhormat yang layak dengan keagungan Kitab-Nya. []
Referensi: Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i/Karya: Abu Ya’la Kurnaedi/Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafi’i/Tahun: 2013