LOMBOK. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait penetapan
status bencana gempa dari tanggap darurat ke fase transisi berdampak juga pada
lembaga pendidikan.
Oleh karena itu PII membantu reaktivasi kegiatan pembelajaran di sekolah, seperti yang
sedang di lakukan di SMAN 1 Kayangan, kabupaten Lombok Utara, Kamis, (06/09/2018).
“Fokus PII sekarang reaktivasi sekolah, karena Paska Gempa Lombok 5 Agustus lalu,
banyak bangunan sekolah yang hancur membuat proses pembelajaran terhambat,”
kata Hadi, koordinator tim Shelter Shcool PII.
BACA JUGA:Â LIDMI Gelar Sekolah Ceria untuk Anak-anak Korban Gempa Lombok
Bukan kali pertama Relawan Pelajar Islam Indonesia(PII) membuat Shelter School,
sebelumnya PII sukses melakukan kegiatan reaktivasi sekolah di SDN dan SMPN 1
Satu Atap Kayangan. “Dalam waktu seminggu pelaksanaannya berhasil meningkatkan
kehadiran siswa belajar di sekolah sebesar 65 % dari total 368 siswa,” ujarnya.
“Kali ini kita kerjasama dengan SMAN 1 kayangan tidak lain untuk meningkatkan
kehadiran murid untuk belajar di sekolah, dengan program Latihan Kepemimpinan,
pelatihan ini telah di laksanakan sejak hari Senin, tanggal 03 September 2018.”
ungkap Hadi.
Hadi juga menjelaskan bahwa dilaksanakannya kegiatan kepemimpinan ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran dan keterlibatan diri peserta didik dalam menghadapi kondisi
bencana, tapi lebih kepada problem sholfer. “Lebih dari itu, ingin menggali potensi peserta didik untuk menjadi alternatif sosialisasi bagi lingkungannya,” paparnya lebih lanjut.
Dari jumlah total 600 siswa di SMA 1 kayangan, 90 % rumahnya hancur akibat gempa.
Semuanya pun sementara tinggal di posko pengungsian.
BACA JUGA:Â Komunitas Taklim Jurnalistik Peduli Lombok Salurkan Sembako
“Olehkarena itu, PII dengan program pelatihan kepemimpinan ingin membangun mental
siswa dan dapat menciptakan lingkungan sosial yang kondusif dengan menanamkan
nilai-nilai gotong royong dan persaudaraan untuk bisa bangkit bersama paska bencana
gempa,” jelas dia.
Hal ini direspon positif oleh Fatmawati kepala sekolah SMAN 1 Kayangan. “PII kan
kegiatannya bagus-bagus, ini sangat membantu kita dalam proses transisi kegiatan
belajar mengajar. Apalagi sesuai dengan kebutuhan sekolah untuk meningkatkan
kapasitas, semangat belajar dan membangun percaya diri siswa. Semoga kedepannya
bisa kerjasama lagi tidak harus dalam keadaan bencana saja,” demikian dia. []
KIRIMAN: Azam | namakuazam@gmail.com
Kirim Info Kegiatan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (1) halaman MS Word. Sertakan foto kegiatan terkait.