FENOMENA membangunkan orang sahur dengan berkeliling kampung tapi kemudian tidak shalat Subuh di masjid adalah sesuatu yang cukup sering terjadi di berbagai tempat. Ini bisa dilihat dari beberapa sudut pandang:
1. Niat dan Kesadaran Ibadah
Membangunkan orang sahur adalah bentuk kepedulian sosial yang baik. Namun, jika setelah itu tidak melaksanakan shalat Subuh di masjid, berarti ada yang kurang dalam pemahaman atau prioritas ibadahnya.
Sahur memang dianjurkan dalam Islam, tetapi shalat Subuh berjamaah lebih utama.
BACA JUGA: Hukum Puasa tapi Tidak Shalat Shubuh
2. Keletihan sebagai Alasan
Beberapa orang mungkin merasa kelelahan setelah berkeliling kampung membangunkan sahur, sehingga memilih tidur setelahnya.
Ini bisa diatasi dengan mengatur waktu dan energi dengan lebih baik, misalnya dengan tidur lebih awal di malam hari.
3. Kebiasaan vs. Kewajiban
Kadang-kadang, membangunkan sahur lebih dianggap sebagai tradisi sosial dibanding sebagai bagian dari ibadah.
Sebaliknya, shalat Subuh berjamaah adalah kewajiban yang memiliki keutamaan besar.
BACA JUGA: 5 Dampak Makan Sahur dengan Mie Instan
4. Solusi dan Perbaikan
Menjadikan kegiatan membangunkan sahur sebagai bagian dari semangat ibadah, bukan sekadar rutinitas tahunan.
Mengingatkan diri sendiri dan teman-teman untuk langsung bersiap shalat Subuh setelah membangunkan sahur.
Jika memungkinkan, membangunkan orang sahur sekaligus mengajak mereka untuk shalat Subuh di masjid.
Pada akhirnya, lebih baik jika membangunkan sahur tetap dilakukan dengan niat ibadah, dan setelahnya tetap melaksanakan shalat Subuh di masjid agar mendapat keberkahan yang lebih sempurna. []