MEMBAYAR zakat fitrah merupakan kewajiban bagi kaum muslim. Di mana sedikit harta yang ia miliki haruslah dikeluarkan untuk saudara muslim lainnya yang membutuhkan. Dan Allah tidak begitu saja memberikan perintah tersebut tanpa ada maksud tertentu. Segala apa yang diperintahkan oleh-Nya mengandung hikmah tersendiri bagi orang yang mematuhinya.
Jika kita membayar zakat, sama saja kita mebersihkan harta yang kita miliki, karena sebagian dari harta yang dimiliki itu terkandung hak orang lain di dalamnya. Ketika kita tidak memberikan hak itu kepada mereka, maka itu sama saja kita memakan kotoran sendiri. Seperti halnya kita memiliki seekor ayam. Kita sendiri yang memotongnya, lalu kita sendiri yang memakannya, beserta kotoran juga bulu-bulu yang dimiliki oleh ayam tersebut. Itu sebagai salah satu contoh dari sikap orang-orang yang tidak mau mengeluarkan sedikit hartanya untuk berzakat.
BACA JUGA: Siapa yang Berkewajiban Membayar Zakat Fitrah?
Kewajiban yang hanya diperuntukkan satu tahun sekali ini, ternyata memiliki perkara indah bagi diri kita. Dan kita akan mendapatkannya jika kita membayar zakat fitrah dengan penuh keikhlasan hanya karena Allah semata. Apakah perkara tersebut?
Dari Nabi SAW bersabda, “Siapa membayar zakat fitrah, maka ia diberi 10 perkara, yaitu:
1. Tubuhnya suci dari segala macam dosa.
2. Dibebaskan dari siksa api neraka.
3. Jadilah puasanya maqbul/ diterima oleh Allah SWT. Menunjuk fatwa Hasan Bashri, ‘Sesungguhnya zakat fitrah bagi puasa adalah seperti sujud sahwi bagi shalat, ia bertindak sebagai pemenuhan/ penyempurna setiap terjadi kekurangan dalam shalat, maka begitu pula puasa dipenuhi/ disempurnakan dengan zakat fitrah, setiap terjadi kekurangan dalam puasa, dan dengan melakukan shalat Tarawih, sebab amal-amal bagus dapat melenyapkan perbuatan jahat/ keburukan.’
4. Ia dipastikan masuk surga.
5. Bangkit dari kubur terasa aman/ selamat.
6. Segala amal baiknya dalam tahun itu diterima.
7. Dipastikan memperoleh syafaatku kelak di hari kiamat.
8. Melintas di atas shirath layaknya seperti kilat menyambar.
9. Mizan/ papan timbangan di menangkan dengan amal-amal bagusnya.
10. Allah SWT menghapus namanya dari buku catatan golongan yang celaka.” (Syekh Zadah)
Itu 10 perkara yang akan diperoleh bagi orang-orang yang membayar zakat fitrah. Ketahuilah, 10 perkara itu tetap tidak akan kita dapatkan jika kita tetap melakukan perbuatan yang bertentangan dari perintah Allah SWT. Dan jika kita melakukan ibadah kepada Allah tapi tidak atas mematuhi perintah-Nya, melainkan ada kepentingan lain, yang membuat Allah murka padanya.
BACA JUGA: Wajib Zakat Fitrah, Kapan Waktunya?
Maka, lakukanlah segala ibadah dan aktivitas kita di dunia ini hanyalah untuk menggapai ridha-Nya. Kalau pun Rasulullah SAW memberi kabar gembira itu, jangan jadikan kita terlena dengan hanya menenangkan diri karena keyakinan yang tinggi akan mendapatkan perkara-perkara baik itu, sehingga kita luput dalam kenistaan, dan melakukan lagi kejahatan di bulan-bulan lainnya. Ingatlah, kita tak pernah tahu apakah usia kita akan mampu sampai pada Ramadhan berikutnya, dan mampukah kita membayar zakat di tahun nanti. Jadi, jangan sia-siakan waktu yang ada sekarang ini. Dan tetaplah berpegang teguh melakukan perkara yang baik di bulan-bulan lainnya. []
Sumber: Tarjamah Duratun Nasihin/Karya: Ust. Abu H.F. Ramadlan BA/Penerbit: Mahkota Surabaya