JIKA selama ini kita sering menangisi dosa kita karena godaan setan, atau menangisi diri karena lemahnya iman menerima takdir, maka kita bisa membuat setan menangis dengan cara melakukan sujud tilawah ketika membaca ayat sajadah dalam Al-Quran.
Hukumnya sendiri adalah sunnah karena terdapat hadits Nabi shallalahu alaihi wa sallam sujud ketika membaca ayat sajadah dan hadits lainnya beliau tidak sujud.
“Sujud tilawah hukumnya sunnah, yaitu sujud ketika membaca ayat-ayat sajadah pada 15 ayat dalam Al-Quran”
Perlu diketahui bahwa sujud tilawah bukanlah shalat, sehingga tidak dipersyaratkan harus bersuci dahulu dan menghadap kiblat, akan tetapi ini adalah sunnah sebagaimana dijelaskan ulama
Tata cara sujud tilawah
1) Sujud tilawah dilakukan sekali saja
2) Caranya dan posisinya sebagaimana sujud dalam shalat
3) Tidak diawali dengan takbiratur ihram dan tidak diakhiri dengan salam jika di luar shalat, akan tetapi ada ulama yang berpendapat agar takbir ketika akan sujud tilawah
4) Sedangkan dalam shalat, maka bertakbir ketika sujud tilawah maupun ketika bangkit
-Bacaan ketika sujud tilawah adalah sebagaimana bacaan-bacaan ketika sujud dalam shalat, sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi, beliau berkata,
ﻭﻟﻮ ﻗﺎﻝ ﻣﺎ ﻳﻘﻮﻝ ﻓﻲ ﺳﺠﻮﺩ ﺻﻼﺗﻪ ﺟﺎﺯ
“Jika membaca bacaan seperti bacaan dalam sujud shalat, maka boleh
-Sunnahnya adalah membaca bacaan berikut,
a) Riwayat ‘Aisyah
ﺳَﺠَﺪَ ﻭَﺟْﻬِﻰ ﻟِﻠَّﺬِﻯ ﺧَﻠَﻘَﻪُ ﻭَﺻَﻮَّﺭَﻩُ ﻭَﺷَﻖَّ ﺳَﻤْﻌَﻪُ ﻭَﺑَﺼَﺮَﻩُ
ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﺣْﺴَﻦُ ﺍﻟْﺨَﺎﻟِﻘِﻴﻦ
“Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.”
https://www.instagram.com/p/CGIc_AMh_wL/