TANYA:
Syaikh saya adalah seorang pemuda yang memiliki akhlak yang jelek, baik dalam pergaulan, atau berbicara, padahal saya selalu berusaha memperbaikinya. Alhamdulillah saya komitmen menunaikan ibadah shalat wajib tepat pada waktunya, Ibadah shalat Sunnah, dan membaca Al-Quran, apakah perkara ini ada obatnya? mohon bimbingannya, Jazakumullahu khairan.
JAWAB:
Yang nampak, obat dari perkara ini adalah mudah, selama penanya berada di atas sifat yang telah disebutkan.
Sesungguhnya yang semestinya baginya,apabila dia dalam keadaan marah adalah menahan amarah tersebut dan memendamnya, berdasarkan hadits.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Janganlah engkau marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau: “Janganlah engkau marah”.(HR. al-Bukhari)
Maka hendaklah dia memperbaiki dirinya dengan menenangkan urat- urat syarafnya , apabila marah memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan yang terkutuk,
Kemudian apabila dia marah dalam keadaan berdiri, hendaklah duduk,
jika dalam keadaan duduk, maka hendaklah berbaring.
Tidak mengharuskan dalam hal ini membaik secara langsung dan keadaannya tiba-tiba berubah baik,
Terkadang yang demikian itu, setelah perbaikan dalam waktu yang lama, akan tetapi jangan sampai tidak ada (upaya)untuk perbaikan.
Kemudian yang wajib atasnya adalah menghadap kepada Allah dengan berdoa kepada-Nya, agar dijaga dari akhlak yang tercela ini,
Allah SWT akan menolong hamba-hamba-Nya yang jujur dalam menghadapkan urusan kepadaNya serta merasa butuh kepadaNya. []
SUMBER: ATSAR