SURAT yang pertama kali diturunkan dalam Al-Quran yaitu Al-‘Alaq berbunyi ayat pertama iqra atau bacalah. Surat tersebut Allah turunkan untuk membaca, baik itu buku, Al-Quran atau sebagainya. Namun, alangkah baiknya kita membaca yang sudah jelas Allah turunkan lebih awal yakni Al-Quran.
Al-quran merupakan firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW berisikan pedoman hidup sekaligus panduan manusia. Tidak ada lagi pegangan di dunia ini selain al-quran. Perlu kita ketahui bahwa kita dituntut untuk membaca dan memahami isinya. Bukan hanya itu saja tetapi ada hati yang harus terlibat ketika membaca Al-Qur’an.
BACA JUGA: 3 Obat Penyakit Hati
Tidak cukup apabila hati belum ikut serta saat membaca al-quran. Karena itu, bukalah hati dengan tulus dan tanam sikap memuliakan isi kandungannya. Allah pun bersikap bijak dan lembut, saat Al-Qur’an diturunkan untuk dibaca juga dipahami oleh hamba-Nya. Sungguh luar biasa bukan kebesaran Allah?
Al-Quran yang menjadi pedoman hidup itu kebesaran yang tiada bandingnya. Semua yang ada dalam Al-Quran benar keberadaannya. Jadi, jangan pernah dihiraukan apabila ada orang yang selalu berpegang teguh pada Al-Quran. Berarti ia bisa memahami dan memuliakannya dengan sepenuh hati.
BACA JUGA: Ini Dia 4 Prinsip Dakwah yang Harus Kamu Tahu
Masih banyak yang belum sadar ketika kita dibangku sekolah belajar tentang sains, ekonomi, fiqh, akhlaq dan sebagainya itu tercantum kebenarannya dalam Al-Quran. Jadi tidak cukup hanya membacanya saja.
Maka dari itu, jangan diamkan pedomanmu (Al-Quran) tapi bacalah agar senantiasa hidup terarah. Hadirkan hati, muliakan kemudian pahami isi kandungan di dalamnya yang penuh keajaiban. []
REDAKTUR: AINUN AYU N. | EDITOR: SAAD SAEFULLAH