JAKARTA— Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menceritakan perihal kejadian dirinya disengat ekor Ikan Pari saat di Pulau Sangalaki, Kalimantan Timur pada Sabtu (3/02/2018) kemarin.
Awalnya, Lukman dan keluarga bermaksud ingin ke Pulau Maratua. Tapi, berhubung cuaca hujan lebat disertai ombak besar, akhirnya sementara singgah ke Pulau Sangalaki sambil menunggu cuaca membaik. Di Pulau ini, Lukman dan keluarga menunggu sekitar dua jam.
“Kami bersiap menuju Pulau Kakaban. Ketika hendak naik boat, dan permukaan air laut masih sebatas betis, tiba-tiba ikan pari menyengat bawah mata kaki di atas tumit kaki kanan saya,” kata Lukman.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WITA. Karena mengalami kejadian tak terduga, Lukman pun kembali menuju Puskesmas ke pulau Derawan.
Akibat sengatan tersebut, Lukman mengalami pendarahan. “Terjadi pendarahan yang cukup banyak pada luka. Saat itu juga diputuskan untuk dibawa ke RSUD Berau.”
Begitu tiba di RSUD Berau, Lukman langsung mendapatkan perawatan intensif dari pihak dokter rumah sakit, dan kondisinya kini sudah membaik dan hendak dalam perjalanan pulang dari Balikpapan menuju Jakarta.
“Alhamdulillah, saya dalam kondisi baik. Saat ini saya dalam perjalanan dari Berau menuju Jakarta via Balikpapan,” ujarnya.
Lukman mengatakan, dirinya bersama keluarga sering berlibur ke Pulau Derawan. Bila tak mendapat musibah disengat Ikan Pari, ia dan keluarga berencana ke Labuan Cermin di wilayah Kaltim.
Meski disengat Ikan Pari, ia menekankan hal tersebut sebagai kecelakaan. Tak perlu ada pihak yang disalahkan dalam kejadian ini. Baginya, kecelakaan ini karena dirinya kurang hati-hati. Lukman juga tak kapok untuk bepergian ke obyek wisata di Kaltim.
“Kecelakaan ini sama sekali tidak membuat saya kapok untuk suatu saat nanti bisa berkesempatan kembali ke tempat-tempat lokasi wisata yang indah itu, khususnya ke Labuan Cermin, Biduk-Biduk yang belum sempat saya singgahi.” pungkasnya. []
SUMBER: VIVA.CO.ID