JAKARTA–Kementerian Agama menggelar Malam Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) ke-72. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya berbicara tentang Wajah Agama, Budaya, dan Politik.
“Wajah manusia Indonesia adalah yang bernafas dengan nilai-nilai agama, urat nadinya mengalir darah cinta tanah air merdeka, serta jiwanya berisi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya kepada peserta yang hadir di Jakarta, Kamis (11/01) malam.
Ia menjelaskan, bukan wajah kepahitan yang hidungnya menghirup bangkai fitnah, yang matanya menyorot penuh curiga, dan mulutnya bau nyinyir menumpahkan cela yang nista.
Menurut Menag, sesungguhnya hakikat agama tercermin dalam wajah manusia. Bagaimana cara seseorang memaknai dan mengamalkan ajaran agama, hal itu terlihat pada ekspresi wajah.
“Ketika wajahnya penuh amarah, maka si pemilik wajah boleh jadi cuma mengenal agama sebagai kekerasan. Ketika pucat pasi wajahnya, maka dia mungkin kusut dan ruwet dalam beragama,” pungkasnya.
Menag menyatakan, ketika wajahmu tersenyum padaku, maka di situ agama telah mendamaikan kalbu. []
Reporter: Rhio