ACEH–Seorang siswi yang tergolong pintar di Aceh membuat kaget teman-temannya saat ia belajar di sekolahnya, Sabtu (10/8/2019). Putri Dewi Nilaratih terlihat pucat, lesu, dan keringat dingin mengucur pada wajahnya. Namun pelajar SMP 4 Peureulak, Kabupaten Aceh, ini tidak mengeluh.
Pada saat itu pula, teman-temannya melihat Putri sedang menahan sakit. Dan benar, Putri sakit. Perutnya lapar. Diketahui, siswa berusia 14 tahun ini, belum makan sejak Rabu (7/8/2019).
BACA JUGA:Â PBB: Lebih dari 113 Juta Orang di Dunia Menderita Kelaparan Akut
Setelah diberi makan, guru dan teman-temannya menyarankan agar lain kali Putri sarapan sebelum ke sekolah. Mendengar saran itu, air mata Putri menetes.
“Di rumah tidak ada beras…” ujarnya pelan.
Putri menghapus air matanya memakai kain jilbab yang terlihat kumuh.
Putri murid yang baik. Menurut gurunya, nilai pelajaran Putri di atas rata-rata dan rajin ke sekolah. Selama ini, Putri tidak pernah menceritakan kesulitan yang dialaminya.
Dia memilih diam dan tekun belajar. Setelah diberi makan oleh sekolah, remaja malang inipun diantar pulang.
Media online Aceh, Modusaceh.co yang dikutip Antara, Sabtu (10/8/22019), berempati terhadap kondisi Putri.
Mahyuddin, jurnalis media tersebut, menelusuri rumah Putri di Dusun Tualang Masjid Desa Tualang, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
BACA JUGA:Â Baitul Mal Aceh Bantu 1.800 Fakir Miskin
Rumah itu sangat sederhana, berdinding triplek dan papan. Atapnya daun rumbia, dapurnya bocor dan lapuk. Putri, anak keempat dari enam bersaudara. Ayahnya Suparno, ibunya Mariani.
Ayahnya tidak mempunyai pekerjaan tetap. Untuk menafkahi anak-anak dan istrinya, Suparno terkadang ke Banda Aceh, bekerja apa saja. Menjelang Idul Adha, Suparno pulang sebentar dan nanti pergi lagi mencari nafkah. []
SUMBER: SUARA