KALAU ingin menangkap ayam, jangan dikejar, nanti kita akan lelah dan ayam pun makin menjauh. Berikanlah ia beras dan makanan, nanti dengan mudah ia datang dengan rela.
Begitulah Rejeki, melangkahlah dengan baik, jangan terlalu kencang mengejar, ngotot memburu, nanti kita akan lelah tanpa hasil. Keluarkanlah sedekah, nanti rezeki akan datang menghampir tepat waktu.
Kalau ingin memelihara kupu-kupu, jangan tangkap kupu-kupunya, pasti ia akan terbang. Tetapi tanamlah bunga, maka kupu-kupu akan datang sendiri dan membentangkan sayap-sayapnya yang indah.
Bahkan bukan hanya kupu-kupu yang datang, tetapi kawanan yang lain juga datang:
lebah, capung dan lainnya juga akan datang menambah warna warni keindahan.
Sama halnya dalam kehidupan di dunia ini. Ketika kita menginginkan kebahagiaan dan keberuntungan, tanamkan kebaikan demi kebaikan, kejujuran demi kejujuran, maka kebahagiaan dan keberuntungan akan datang sebagai anugerah.
Oleh karena itu, selagi kita masih dianugerahi hidup, mari kita membangun taman-taman bunga kita, bunga kebajikan dan bunga kejujuran.
Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tetapi tersenyumlah supaya kita bahagia.
Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tetapi bersedekah lah supaya kita menjadi kaya.
Wallahu a’lam bish showab. []