TIDAK sedikit perempuan setelah menikah mengeluh dengan sikap suaminya yang dzolim, keras, selingkuh, egois, tidak bertanggungjawab. Ini karena ia tidak selektif dalam memilih calon suami.
Lelaki yang baik untuk wanita yang baik. Jadi, untuk mendapatkan suami yang shalih kita mulai dari memperbaiki diri kita sendiri.
BACA JUGA: Jangan Baper jika Jodoh Belum Datang
Jangan sampai engkau menikah dengan laki-laki yang pandai dalam agama, namun memiliki perilaku yang buruk. Jangan pula engkau menikah dengan laki-laki yang tidak mengerti tentang agama karena ia tak akan mampu untuk membimbingmu.
Ummul Mu’minin Aisyah RA; “Pernikahan itu adalah (bagaikan) perbudakan, oleh karena itu hendaklah seseorang diantara kalian memperhatikan di tempat mana ia lepaskan anak perempuannya.”
BACA JUGA: Agar Mendapat Jodoh Ideal, Ini Dia Caranya
Jadi, memilih suami shalih itu merupakan tanggung jawab bersama antara wanita dan walinya. Jangan meremehkan persoalan ini, karena kelak akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah di akhirat.
Maka jemputlah jodoh kita dengan memperbaiki kualitas diri kita dari sekarang, agar Allah pun mempersiapkan seseorang yang pantas untuk kita miliki. Dan tugas seorang ayah wajib mencarikan suami yang shalih, baik akhlaknya, dan sepadan, dengan puterinya. []
Kontributor: Nindi