PENJELASAN Para Salafush Shaleh dan Ulama Tentang Tajassus (Mencari Cari Kesalahan Orang Lain).
Sahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma menjelaskan tentang firman Allah “wa laa tajassasuu” yang artinya “Dan janganlah mencari-cari keburukan orang” [QS 49 Al-Hujurat, Ayat 12], beliau berkata:
“Allah melarang orang beriman untuk mencari-cari keburukan-keburukan orang beriman yang lain.”
Pernah dibawa kepada Sahabat Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Anhu seorang laki-laki yang dituduh meminum khamer (minuman keras) seraya dikatakan kepada beliau: “Si fulan ini jenggotnya meneteskan khamer”.
Sahabat Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Anhu menjawab: “Kita dilarang dari tajassus, akan tetapi jika tampak kepada kita sesuatu (bukti yang jelas) maka kita jatuhkan hukum karenanya”.
Berkata Mujahid rahimahullah tentang firman Allah “wa laa tajassasuu” yang artinya “Dan janganlah mencari-cari keburukan orang” [QS 49 Al-Hujurat, Ayat 12]: “Ambillah yang tampak bagimu saja dan tinggalkanlah apa yang Allah tutupi”.
Berkata Qatadah rahimahullah tentang tafsir ayat tersebut: “Tahukah kamu apakah tajassus itu? Yaitu kamu mencari-cari aib saudaramu agar kamu mengetahui rahasianya”.
Berkata Al-Hasan rahimahullah: “Janganlah kamu bertanya tentang perbuatan saudaramu yang baik dan yang buruk, karena hal itu termasuk tajassus”.
Berkata Abu Hatim rahimahullah: “Wajib atas orang berakal agar menyelisihi orang awam dalam akhlak dan perbuatan, dengan terus menerus meninggalkan tajassus dari aib-aib manusia”.
Beliau berkata pula: “Tajassus adalah termasuk cabang kemunafikan sebagaimana husnudzdzan (prasangka baik) adalah termasuk cabang keimanan”.
Beliau berkata juga: “Wajib atas orang berakal terus menerus mengupayakan keselamatan dengan meninggalkan tajassus dari aib-aib manusia, sekaligus menyibukkan dirinya dengan memperbaiki aib-aib dirinya. Karena sesungguhnya orang yang menyibukkan dirinya dengan aib-aibnya sendiri daripada aib-aib orang lain berarti telah membuat tenang badannya dan tidak membuat payah hatinya.” []
— bersambung —
Akhukum Fillah
Abdullah Sholeh Hadrami
Ingin download video, audio dan tulisan serta info bermanfaat ? Silahkan bergabung di Channel Telegram kami;
Channel YouTube