SAUDARIKU, izinkan aku memberi sedikit pesan untukmu. Jodoh itu sudah ditetapkan. Nama yang kelak akan menjadi pendampingmu, sudah tertulis dengan rapi di langit sana. Dijemput dengan jalan yang halal atau haram, orangnya akan sama.
Saudariku, jika kamu sedang menjalin hubungan percintaan dengan jalan yang tidak dibenarkan, maka tinggalkan dan lepaskan. Sebab sejatinya kamu sedang menghabiskan waktu dalam kesiasiaan. Buang jauh kekhawatiran bahwa lelaki yang kamu suka akan jatuh hati pada orang lain di luar sana.
BACA JUGA: Apakah Lelaki Saleh Otomatis Mendapatkan Jodoh Perempuan Salehah?
Jika memang lelaki itu jodohmu, maka pada akhirnya ia akan kembali padamu. Sejauh apapun ia pergi, sekencang apapun ia berlari, kelak garis takdir akan mempersatukan kamu dan dia kembali.
Namun jika ia bukan jodohmu, bertahun tahun kamu menjalani hubungan, bahkan tak jarang sampai harus mengorbankan kehormatan, tetap saja pada akhirnya akan ada momen sakit yang harus memisahkan.
Soal jodoh, jangan pernah khawatir berlebihan seolah kamu tak akan kebagian. Benjalin hubungan percintaan sebelum waktunya tidak akan membuat jodoh semakin dekat. Sebab, waktu dan orang yang kelak akan menjadi pendampingmu sudah ditetapkan.
Kuatkan keyakinan dan tetapkan pilihan. Dijemput dengan cara yang Allah suka, atau dengan jalan yang justru mengundang murka. Jalan manapun akan berujung pada jodoh yang sama. Yang beda adalah cara Allah memberinya.
BACA JUGA: Jodoh Itu Ditunggu atau Dijemput?
Jika kamu memilih menjemput jodoh dengan jalan yang Allah suka, maka kelak jodohmu akan diantar baik-baik dengan membawa keberkahan bersamanya. Jika kamu menjemput dengan jalan yang justru membuat Allah murka, kelak jodohmu diantar sepaket dengan berbagai hal yang bisa sebabkan kegelisahan di masa depan.
Karena, taat itu menenangkan dan itu merupakan salah satu tujuan pernikahan. Sedangkan maksiat, akan selalu membawa penyesalan serta rasa sesak dan gelisah di hati yang tidak berkesudahan. Selamat menentukan pilihan. []