JAKARTA—Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita mengatakan, izin impor beras telah diterbitkan untuk Perum BULOG sebesar 500 ribu ton, berlaku 28 Februari 2018. Mendag menyatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka pemenuhan stok beras pemerintah yang meliputi keperluan Public Service Obligation (PSO) dan CBP.
“Hal ini untuk stabilisasi harga beras dan kecukupan stok beras pemerintah agar pasokan beras P1 dan CBP untuk stabilisasi harga tetap lancar sehingga dapat membantu meredakan lonjakan harga,” katanya saat ditemui Islampos.com di Gedung DPR, Senayan Jakarta Pusat Kamis (18/1).
Mendag menambahkan, karena alasan itu pemerintah tidak mau mengambil resiko kekurangan pasokan beras mengingat panen raya diperkirakan baru akan terjadi pada bulan Maret 2018.
“Pasokannya diperkirakan baru akan berdampak terhadap harga di bulan April 2018 sehingga menjelang puasa sampai dengan lebaran diharapkan harga beras menurun dibandingkan kondisi saat ini,” ungkapnya.
Mendag mengungkapkan, untuk menjaga agar impor tersebut tidak berdampak buruk terhadap petani dalam negeri, BULOG juga ditugaskan untuk melakukan penyerapan gabah/beras petani saat panen raya dengan HPP yang sudah ditetapkan, sehingga ada jaminan harga dan jaminan. []
Reporter: Rhio