DALAM Al-Quran, tak selamanya kita dapat menafsirkan isi kandungannya dengan mudah. Terdapat ayat-ayat yang memang cukup sulit untuk ditafsirkan, bahkan berbeda pemahaman antara satu penfsiran dengan penfsiran lainnya. Salah satu ayat yang menjadi perbincangan ialah, “Dan tidak seorang pun darimu melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu keharusan yang sudah ditetapkan,” (QS. Maryam: 71).
Apakah arti dari ayat itu ya, bahwa seluruh manusia akan datang dan masuk neraka?
Memang, sebagian orang menafsirkan begitu, bahwa nanti di hari akhir tidak ada seorang pun yang selamat dari siksa neraka, tidak ada pengecualian. Orang jahat atau baik sama, orang yang patuh atau melawan Allah sama-sama mengalami siksa neraka.
Ayat tersebut di atas tidak ditafsirkan begitu. Penafsiran dari ayat itu yang benar, kita harus ketahui dulu apa arti dari mendatangi. Kita misalkan seorang penggembala, ‘mendatangi’ mata air, ternak-ternaknya minum dan ia sendiri tidak lalu pergi. Jadi, arit mendatangi di sini, pergi ke mata air, minum atau tidak adalah soal lain.
Dalam ayat tadi, Allah berkehendak memberitahukan hamba-hamba-Nya bahwa mereka semua akan melihat api neraka. Yang perlu kita ketahui, bahwa ayat-ayat dalam Al-Quran saling menjelaskan satu dengan yang lainnya.
Allah SWT berfirman, “Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung,” (QS. Ali Imran: 185).
Hamba-hamba Allah yang shaleh bersyukur dan berucap, “Ya Rabbi, Alhamdulillah Engkau telah menyelamatkan kami dari bahaya besar yang telah kami lihat dan Engkau telah menjauhkan kami dari siksa api neraka.”
Apabila ada hamba Allah yang tidak masuk surga, tetapi tetap di Araaf, yaitu tempat antara surga dan neraka, itupun sudah merupakan nikmat. Apalagi jika selamat dari siksa neraka dan masuk surga, satu keuntungan dan kemenangan yang sangat besar.
Jalan menuju surga diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman. Apa yang ada di surga, belum pernah dilihat mata sebelumnya, belum pernah didengar telinga sebelumnya. Doa yang perlu kita baca adalah, “Ya Allah Ya Tuhan kami, dekatkanlah kami ke jalan surga, masukkanlah kami ke surga, permudahlah bagi kami segala yang mendekatkan kami ke surga dari ucapan dan perbuatan.” []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani