SETELAH anak mencapai usia 7 tahun, maka ini adalah usia terbaik dan fase tersubur untuk dipupuk dengan pendidikan. Ini usia golden age untuk belajar, terutama menghafal, karena hatinya masih bersih dari segala bentuk kesibukan dan pemikiran yang biasa dipikirkan oleh para remaja. Mendidik anak rentang usia ini tentu saja sangat khusus pula.
Nabi shalallahu’alaihi wasallam sendiri begitu antusias di dalam mengajar sahabat junior yang masih muda, terutama mereka yang berada di fase usia ini (yaitu 7 s.d 14 tahun).
Berikut adalah dua langkah pertama mendidik anak di usia ini.
LANGKAH PERTAMA MENDIDIK ANAK: SHOLAT
Di antara langkah praktis yang harus diperhatikan di fase ini adalah, sebagaimana yang dihasung oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam, yaitu perintah untuk melaksanakan sholat.
Beliau bersabda ,
“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat apabila sudah mencapai usia tujuh tahun, dan
apabila sudah mencapai usia sepuluh tahun maka pukullah dia apabila tidak melaksanakannya, serta pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Dawud (495) dari Abdullâh bin ‘Amr Radhiyallâhu ‘anhumâ.)
Untuk itulah diwajibkan bagi para pendidik untuk memerintahkan anak di usia ini agar melaksanakan sholat, memotivasi mereka dan menerangkan keutamaan berikut faidah-faidah sholat serta hukuman bagi yang meninggalkan sholat.
BACA JUGA: 9 Cara Mendidik Anak Menurut Islam yang Perlu Diketahui Orang Tua
Apabila anak dididik untuk mencintai sholat dan muroqobatullâh (merasa diawasi Allâh), maka ia akan tumbuh berkembang dalam keadaan suci, bersih lagi shalih dengan izin Allâh. Karena sholat itu sejatinya dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Mengabaikan dan meremehkan sholat, maka ini termasuk bentuk penyia-nyiaan terbesar, yang mana tidak ada lagi pendidikan dan kebaikan anak jika sholat saja sudah diabaikan.
Allâh Ta’ala berfirman : “Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan bersabar di dalam mengerjakannya.” [QS Thaha 132]
LANGKAH KEDUA MENDIDIK ANAK: MENGAJARKAN ANAK AL-QUR’AN
Diantara hal penting yang dapat menyokong suksesnya pendidikan anak adalah, mengajari mereka al Qur’an al-Karîm.
Jika kita menginginkan kebaikan dan kemuliaan bagi anak-anak kita di dunia dan akhirat, maka hendaknya kita bersemangat untuk menghajari mereka Kitâbullâh, baik itu dengan cara membaca, menghafal, men-tadabburi dan mengamalkannya, terutama pada fase usia ini yang paling pas untuk menghafal.
Nabi shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik orang diantara kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari (5027) dari ‘Utsmân Radhiyallâhu ‘anhu)
Langkah Pertama Mendidik Anak Usia 7 – 14 Tahun: Banyak ulama yang cerdas menghafal al-Qur’an sebelum usia baligh.
Seperti Imam Syafi’i yang menghafal al-Qur’an saat usia masih 7 tahun, Imam Nawawi pada usia 10 tahun, Ibnu Taimiyah sebelum usia baligh, demikian pula Samâhatusy Syaikh Ibnu Bâz Rahimahullâhu (yang hafal al-Qur’an sebelum baligh), dan selain mereka. Para salaf shalih begitu antusias di dalam menghafal al-Qur’an, mempelajarinya dan mengajarkannya kepada anak-anak mereka.
Diriwayatkan dari ‘Atho bin Sâ`ib bahwa ‘Abdurrahman as-Sulami berkata, “Kami mempelajari al-Qur’an dari suatu kaum [yaitu sahabat] yangmereka menceritakan kepada kami, bahwa mereka jika sedang mempelajari 10 ayat al-Qur’an, maka mereka tidak menambah 10 ayat lainnya sampai mereka memahami kandungannya. Sedangkan kami dahulu, mempelajari al-Qur’an dan mengamalkannya. Dan al-Qur’an ini kelak akan diwariskan kepada suatu kaum setelah kami, yang mana mereka meneguk alQur’an ini layaknya orang minum air, namun bacaannya tidak sampai di kerongkongan mereka.”(Siyar A’lâmin Nubalâ` (IV/269)
Para salaf terdahulu begitu bersemangat di dalam mempelajari alQur’an, berusaha memahaminya dan mengamalkannya. Dan hal ini adalah pondasi [segala pendidikan], karena Nabi kita akhlaknya adalah alQur’an sebagaimana digambarkan oleh Ibunda Aisyah Radhiyallâhu ‘anhâ.(Lihat Musnad Imam Ahmad (42/353 : 25547).
Langkah Pertama Mendidik Anak Usia 7 – 14 Tahun, Banyak Keutamaan
Diantara yang sepatutnya bisa memotivasi orang tua untuk mengajarkan al-Qur’an kepada anak-anak mereka adalah, banyaknya keutamaan (fadhâ`il) yang disebutkan oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam, diantaranya hadits yang diriwayatkan Sahl bin Sa’id al-Juhani bahwa Rasulullâh bersabda,
BACA JUGA: 5 Tips Mendidik Anak agar Jadi Penurut
“Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka kedua orang tuanya pada hari kiamat nanti akan dipakaikan sebuah mahkota, yang kilaunya lebih indah daripada kilauan sinar matahari yang
menyusup rumah-rumah di dunia. Jika matahari tersebut ada diantara kalian, lantas bagaimana dugaan
kalian terhadap orang yang mengamalkan hal ini?” (HR Abu Dawud (1453), Ahmad di dalam Musnad-nya (24/402-403 : 15645)
Langkah Pertama Mendidik Anak Usia 7 – 14 Tahun, Ganjaran Mendidik Anak
Bagi orang tua yang sudah lewat masa hafalannya dan usianya sudah tua serta ia sudah sulit menghafalkan
al-Qur’an, maka jangan sampai terlewatkan pula ganjaran pahala dari (mendidik) anak-anak Anda untuk menghafalkan al-Qur’an. Karena anak-anak Anda ini sejatinya adalah amalan shalih Anda (yang pahalanya tetap mengalir) selepas kepergian Anda, asalkan mereka adalah anak-anak yang shalih.
Wallahu a’lam bi showab. []
Dikutip dari kitab Tarbiyatul awlaad fi Dho’uil Kitäbi Was Sunnah pendidikan Anak Dalam Timbangan al-Qur’an dan as-Sunnah] karya dari Syaikh ‘Abdussalâm bin ‘Abdullâh as Sulaymân, Direktur Mu’assassah adDa’wah al-Khairiyah di Riyadh.