ILMUĀ itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan masa depan.
Rasulullah SAW bersabda, “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.”
Dari hadist tersebut, sudah sangat jelas bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini serba berubah. Sesuatu yang hari ini istimewa, tapi pada 10 atau 20 tahun mendatang bisa jadi hanya hal yang biasa-biasa saja. Sesuatu yang hari ini mustahil, bisa jadi pada 10 atau 20 tahun mendatang adalah hal yang sangat mudah sekali.
Seiring perkembangan zaman, berbagai macam teknologi mulai berkembang, seperti ditemukannya mesin dan sekarang masuk masa informasi. Jadi dapat kita lihat, orang yang paling sukses adalah mereka yang paling cepat menguasai informasi hal ini ditandai dengan serba mudahnya kita mendapatkan akses untuk sebuah informasi melalui teknologi digital.
Semua orang bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, karena pada dasarnya manusia dianuegerahi kecerdasan, ada jutaan sel didalam kepala manusia untuk menopang itu. Bedanya adalah kesungguhan manusia untuk menggunakan otak, padahal semakin sering digunakan maka semakin pintar seseorang, tapi sebaliknya, semakin jarang otak digunakan maka otak akan semakin tumpul.
Sumber ilmu pengetahuan itu ada dalam Islam. Itu dijelaskan dalam banyak ayat dan hadist. Bahkan Allah akan meninggikan orang- orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat, dan sumber kebahagian dunia dan akhirat adalah dengan ilmu pengetahuan.
Untuk itu, kondisi tersebut menjadi ‘PR’ bagi guru dan orang tua dalam mempersiapkan anak- anak agar siap menghadapi tuntutan zamannya. Sehingga anak menjadi anak yang bermanfaat serta berdaya guna serta jadi amal kebaikan orang tua kelak.
Kurikulum 2013 berusaha menyesuaikan dengan kondisi dinamis pendidikan, dimana didalamnya tidak hanya menekankan siswa untuk belajar ilmu-ilmu umum, tetap juga agama, etitut dan lainnya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan akan datang. Untuk itu, guru dan orang tua sangat berperan dalam membawa masa depan anak. Untuk itu, orangtua dan guru dapat berperan aktif dalam pendidikan anak- anak nya, sehingga tumbuh dan kembang sesuai yang dibutuhkan zaman dengan tidak lepas dari kontrol agama.
Sumber: Khazanah Republika