AL Manshur Sayf al Din Qalawun (w.1290 M), salah satu penguasa Mamluk Bahri di Mesir. Salah satu prestasi besarnya memukul mundur tentara Tartar pada 1280 M, sekaligus menjadi permulaan masuk Islamnya bangsa Mongol tersebut.
Hubungan bilateral negeri ini memanjang hinggal Ceylon (Sri Lanka), di mana penguasa Ceylon pernah mengirimkan duta besar disertai sehelai surat pengantar yang tidak seorang pun warga Kairo yang bisa membacanya.
BACA JUGA: Masa Berjayanya Kedokteran Islam (1)
Singkat kata, Qalawun dianggap sebagai salah satu sultan istimewa di antara sultan-sultan Mamluk lainnya, selain Sayf ad Din Quthuz, dan Baybars.
Syahdan, Qalawun sedang berada di Damaskus. Tidak disangka, di sana dia terserang sakit perut hingga harus dirawat di Rumah Sakit Nuri, Damaskus. Ketika itulah ia bertekad mendirikan sebuah rumah sakit serupa di Kairo setelah sembuh.
Akhirnya dia berhasil mendirikan sebuah rumah sakit di Kairo yang diberi nama Bimaristan al Manshuri. Struktur bangunannya dilengkapi masjid dan sekolah pada 1284 M. Memiliki beberapa ruang poliklinik untuk penyakit berbeda-beda seperti demam, radang mata, dan disentri. Juga dilengkapi laboratorium, apotik, kamar mandi, dapur, dan ruang penyimpanan.
BACA JUGA: Az-Zahrawi, Teladan Para Dokter di Dunia
Rumah sakit ini mendapat subsidi dari pemerintah Mamluk sebesar satu juta dirham pertahun. Mempekerjakan pegawai lelaki dan perempuan, serta terbuka untuk semua pasien tanpa memandang jenis kelaminnya. []
@hdgumilang | founder @tapaksejarahislam