JAKARTA–Pendongeng dari komunitas Kerajaan Dongeng Indonesia Herwan Husdiawan berpandangan bahwa mendongeng dapat menjauhkan anak dari dampak buruk gawai (gadget). Bahkan, mendongeng juga secara tidak langsung mengajak mereka untuk membaca.
“Setelah diceritakan, anak-anak juga terinspirasi dan penasaran akan ceritanya, ‘Kayaknya seru deh ceritanya, saya baca sendiri deh,’ akhirnya mereka akan baca buku,” ujar pria yang akrab disapa Wawan ini di Museum Negeri NTB, Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu.
Menurut Wawan, saat ini kehadiran gawai dan televisi bila tidak diawasi oleh orangtua bisa banyak memberikan dampak buruk pada anak.
Baca Juga:Â Dua Doa agar Dikaruniai Anak yang Shalih
“Sekarang gadget, TV menyerang sekali. Kami berharap dengan dongeng dan kegiatan seperti ini, orangtua atau guru bisa lebih dekat dengan anak-anaknya,” kata Wawan yang pernah menjadi seorang guru honorer tersebut.
Senada dengan Wawan, Ketua PKK NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, mengatakan, perkembangan teknologi membuat hubungan orangtua dan anak semakin renggang. Lewat mendongeng, hal itu bisa teratasi, karena dengan mendongeng hubungan baik antara orangtua dan anak akan terjalin.
“Akan sangat baik bahwa orangtua sadar dengan dongeng bisa terjalin ikatan yang baik antara orangtua dan anak. Juga untuk para guru, dengan bercerita anak-anak bisa didekati dan disentuh hatinya,” kata Niken yang merupakan istri Gubernur NTB Zulkieflimansyah ini.
Baca Juga: Peneliti: Gawai bisa Bikin Anak Alami ‘Speech Delay’
Niken menambahkan, leat dongeng pesan-pesan baik dari generasi tua ke generasi yang lebih muda juga bisa diturunkan serta dimengerti dengan mudah.
“Ketika dulu tidak ada TV tidak ada internet, dongeng menjadi sarana bagus untuk menyampaikan nilai-nilai. Sekarang anak-anaknya sudah teralihkan karena gawai dan televisi, sehingga transfer nilai itu sangat kurang,” tutur Niken. []
SUMBER: LIPUTAN6