PALESTINA—Agresi Israel terhadap Jalur Gaza pada 2014 telah menghancurkan banyak rumah warga selain merenggut nyawa. Pasca agresi, Qatar mengucurkan dana bantuan 407 juta USD untuk membangun kembali rumah warga dan pembangunan hunian baru setelah dihancurkan Israel.
Mengutip laporan PIC, di antara proyek pembangunan yang diberikan Qatar adalah membangun Kota Hunian dengan nama mantan Emir Qatar Syekh Hamd bin Khalifah II yang memuat 3000 unit rumah.
Setelah proyek rampung, ribuan warga Jalur Gaza sumringah lantaran rumah mereka yang hancur kini sudah tergantikan.
Ahmad Abu Diqqah, seorang penerima bantuan rumah berterimakasih kepada Qatar. Abu Diqqah memiliki enam anggota keluarga mendapatkan flat seluas 130 meter persegi. Abu Diqqah mengatakan setelah rumahnya hancur oleh serangan Israel, dia tinggal di bawah rumah bedeng yang sangat panas atau sangat dingin.
‘Kota Hamd’ selesai dibangun selama lima tahun. Kota ini sebagai penunaian janji Syekh Hamd bin Tamim Aalu II, Emir Qatar saat itu setelah mengunjungi Jalur Gaza. Kota atau kompleks apartemen ini dibangun di atas lahan seluas 49 hektar dan dibangun dua tahap dengan 53 gedung apartemen hunian setinggi rata-rata 5 lantai dengan 3000 unit hunian dengan 1060 flat.
Tahap kedua terdiri pembangunan 60 gedung apartemen dengan berisi 1264 flat dengan berbagai ukuran antara 100,115 dan 130 meter persegi yang bisa menampung 2300 keluarga.
Kini pembangunan kota ini dimulai tahap ketiga setelah tahap kedua kunci sudah diserahkan. Setiap sembilan bangunan apartemen ada fasilitas klinik kesehatan, masjid, lapangan, sekolah TK, sekolah, pusat perbelanjaan, parkir dan infrastruktur penuh. []