RUSIA—Moskow adalah rumah bagi sekitar dua juta umat Islam, yang setengah di antaranya merupakan pengungsi. Muslim tinggal di Moskow dengan damai, meski warga lokal banyak yang menganggap Muslim adalah ‘pengganggu.’ Salah satu tempat ‘khusus’ yang banyak dihuni kaum Muslim adalah Dubrovka.
Dikutip dari RBTH, kompleks Dubrovka adalah salah satu dari ribuan pusat perbelanjaan Moskow. Pusat perbelanjaan ini berada di lokasi yang cukup nyaman: hanya berjarak sekitar seratus meter dari stasiun metro terdekat dan lima kilometer dari Kremlin.
“Salah satu tempat paling populer bagi warga Moskow untuk berbelanja,” demikian tulisan yang tertera pada spanduk yang dipajang di atas pintu masuk pertokoan.
Warga Moskow menyebut pusat perbelanjaan Dubrovka sebagai ‘pasar Muslim.’ Ada banyak Muslimah berjilbab dan pria berjanggut yang memegang tasbih hilir mudik. Toko-toko yang menjual produk-produk halal serta pakaian Muslim juga memadati kompleks seluas 80 ribu meter persegi ini.
Hingga saat ini hanya ada delapan masjid di Moskow. Di bawah tekanan para ulama, kantor walikota setempat sepakat untuk membangun sejumlah masjid baru. Namun, setiap kali masjid hendak dibangun, pemerintah setempat selalu berhadapan dengan warga yang menolak upaya pembangunan masjid.
“Jika saja seluruh pejabat pemerintah memenuhi janji mereka selama 15 tahun terakhir, saat ini di Moskow setidaknya sudah berdiri 50 masjid,” ungkap Shamil Alyautdinov, seorang imam yang sudah 19 tahun berkhotbah di masjid wilayah Poklonnaya Gora. []