IMAM Ibnul Muflih Al Maqdisi Al Hambali -rahimahullah- (wafat :763 H):
“Dan yang telah dipastikan banyak ulama yang menyusun (buku) dalam ilmu hadits, adanya berbagai hikayat dari para ulama, sesungguhnya mereka mengamalkan hadits yang dhoif (lemah) dalam perkara yang bukan tahlil (penghalalan) dan tahrim (pengharaman), seperti masalah fadhoil (keutamaan-keutamaan amalan). Telah diriwayatkan dari imam Ahmad yang mencocokiakan hal ini.
BACA JUGA: Motivasi Mengajar Kitab Hadits
Imam Abu Abdillah An Naufali -rahimahullah- berkata: Aku pernah mendengar Imam Ahmad bin Hambal -rahimahullah- berkata:
إذا روينا عن رسول الله -صلى الله عليه و سلم- في الحلال و الحرام شددنا في الأسانيد. و إذا روينا عن رسول الله -صلى الله عليه و سلم- في فضائل الأعمال و ما لا يضع حكما ولا يرفعه تسهلنا في الأسانيد
BACA JUGA: Kepakaran Imam Hanbali dalam Ilmu Hadits
“Apabila kami meriwayatkan dari Rosulullah -shollallahu ‘alaihibwa sallam- dalam masalah halal dan haram, maka kami sangat ketat dalam masalah sanad-sanad (periwayatannya). Dan apabila kami meriwayatkan dari Rosulullah -shollallahu ‘alaihibwa sallam- dalam fadhoilul a’mal (keutamaan amalan) serta apa yang tidak meletakkan dan mengangkat suatu hukum, maka kami bermudah-mudah dalam sanad (periwayatannya).” []
Facebook: Abdullah Al Jirani