PARA istri Nabi shalallahu alaihi wasallam adalah wanita-wanita unik di dunia ini. Mereka menikahi seseorang yang dipilih oleh Allah Yang Maha Kuasa sebagai pribadi dengan penghormatan tertinggi di bumi ini, bahkan di antara semua utusan yang dikirim.
BACA JUGA: 8 Keistimewaan Aisyah binti Abu Bakar
Istri pertama Nabi Khadijah adalah seorang janda dan 15 tahun lebih tua daripada nabi pada saat pernikahan mereka sebelum kemunculan Islam. Semua anak Nabi yang hidup lahir dari Khadijah.
Dia adalah Muslim pertama di antara semua wanita. Nabi tidak menikah dengan wanita lain selama masa hidup Khadijah.
Setiap perkawinan Nabi Suci memiliki alasan khusus di baliknya dan dimaksudkan untuk mendukung Islam. Istri Nabi dipanggil Ummahat Mukminin (Ibu dari orang-orang beriman). Dan karena tingkat kehormatan dan respek yang mereka dapatkan dengan menikahi Nabi, Allah melarang mereka untuk menikahi orang lain, termasuk Sahabat Nabi dan umat Islam dilarang menikahi mereka setelah kepergian Nabi.
BACA JUGA: Ketika Cemburu Aisyah Sudah Keterlaluan
“Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat.” (QS.Al Ahzab : 53). []