TIDAK selamanya hidup ini penuh dengan ketentraman dan kedamaian. Pasti kita menemukan segala hal yang berbau kejelakan, kejahatan atau pun keburukan. Hal ini yang sebenarnya sangat meresahkan diri kita. Apalagi, jika orang-orang yang melakukan hal ini tersebar luas di mana pun.
Allah SWT mengehendaki hamba-Nya berbuat kebaikan. Dan Allah SWT tidak menghendaki hamba-Nya kufur dengan melakukan kejahatan. Tetapi mengapa Allah menciptakan keburukan dan kejahatan dalam alam dunia ini?
BACA JUGA: Pelopor Kebaikan atau Kejahatan, yang Mana Kita?
Allah menciptakan keburukan atau kejahatan bukan untuk dikembangluaskan. Allah menciptakan itu semua untuk meguji manusia. Apakah manusia itu kuat bertahan dan menghindari perbuatan-perbuatan buruk dan jahat.
Kalau saja Allah tidak memberikan pilihan, mengenai kebaikan dan kejelakan, bagaimana akan dilakukan ujian-ujian untuk memilih yang benar dan yang salah. Manusia diminta untuk memilih dua alternatif yang berlawanan dengan kemampuan dan kemauan dirinya.
Masalahnya, jika manusia tahu bahwa yang itu buruk, yang ini baik tentu dia dapat membedakan. Lalu mengapa ia memilih yang itu dan bukan menjauhi?
BACA JUGA: Dokumen Rahasia Jerman Ungkap Kejahatan Cina terhadap Muslim Uighur di Xinjiang
Jadi, ini semua kembali pada diri kita sendiri. Allah hanya menyediakan pilihan untuk kita, baik dan buruk. Kita akan masuk ke mana itu tergantung pilihan yang kita ambil. Tentu kita pun akan tahu dampak apa yang akan kita rasakan jika memilih salah satu dari itu. Wallahu ‘alam. []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani