GERHANA bulan atau matahari merupakan fenomena alam yang terjadi saat bumi, bulan dan matahari berada pada posisi tertentu sehingga menyebabkan terhalangnya cahaya yang jatuh ke bumi.
Islam mengajarkan suatu amalan khusus ketika terjadi gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari, yaitu shalat.
Perintah shalat gerhana tersurat dalam hadis. Rasulullah SAW bersabda, “Matahari dan bulan adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Terjadinya gerhana bukan karena kematian atau kehidupan seseorang. Maka, bila melihatnya berzikirlah kepada Allah SWT dengan mengerjakan shalat.”
Mengapa demikian?
Hal ini terkait dengan peristiwa gerhana matahari cincin yang terjadi pada 27 Januari 632 M. Saat itu putra Nabi Muhammad SAW yang bernama Ibrahim bin Muhammad wafat.
Orang-orang pada masa itu kemudian mengaitkan gerhana dengan kematian. Maka, Nabi meluruskan pemikiran tersebut dengan sabdanya.
Gerhana merupakan fenomena alam yang menjadi salah satu tanda Keagungan Allah Yang Maha Kuasa. Maka, pada saat terjadi gerhana, muslim dianjurkan untuk sholat, berzikir dan banyak melakukan ibadah.. []