ALLAH menyayangi kaum Quraisy, walapun di dalamnya banyak yang kafir dan menentang Rasulullah ﷺ. Apa tandanya? Allah memuji suku Quraisy dalam Al-Qur’an yang memiliki kebiasaan melakukan perdagangan di musim dingin dan panas. Masih ada keselarasan antara budaya Quraisy dan Islam seperti menghormati tamu.
Allah tidak memenuhi permintaan petinggi Quraisy yang meminta kepada Rasulullah ﷺ menunjukkan mukjizat “fisik” untuk menunjukkan kenabiannya. Mukjizat yang diminta seperti memancarkan air dari bumi yang tandus, memiliki kebun kurma dan anggur yang di celah-celahnya mengalir sungai yang deras, memiliki rumah yang seluruhnya dari emas, dan naik ke langit lalu turun membawa kitab. Mengapa tidak dipenuhi?
Bila mukjizat fisik dikabulkan sebagai alasan untuk beriman. Maka bila tidak beriman, maka Quraisy akan habis dihancurkan. Seperti Allah yang memperingatkan kaumnya Nabi Isa saat mereka meminta hidangan dari langit untuk menyaksikan kekuasaan Allah. Bila tidak beriman, kaum Nabi Isa akan ditimpakan azab yang pedih yang belum pernah ditimpakan kepada seorang pun di muka bumi.
Perintah hijrah merupakan kasih sayang Allah kepada Quraisy. Rasulullah ﷺ pindah ke Madinah bukan karena diusir. Bukan karena kekejaman dari Quraisy. Tetapi karena Allah yang memerintahkannya hijrah. Apa perbedaan pengusiran dan perintah hijrah? Walaupun secara kasat matanya sama, yaitu meninggalkan Mekah?
Masih ingatkah peristiwa di Thaif? Saat Rasulullah ﷺ diusir oleh penduduknya? Malaikat gunung mendatangi Rasulullah ﷺ meminta ijin untuk menimpakan gunung ke Thaif. Namun, Rasulullah ﷺ melarangnya. Sebab dari mereka kelak akan muncul generasi terbaik yang membela Islam.
Andai perpindahan Rasulullah ﷺ dari Mekah ke Madinah karena pengusiran. Maka, suku Quraisy akan diazab Allah. Seperti itu hukum yang tercatat di Lauhul Mahfudz. Walaupun berat tantangannya di Mekah, Rasulullah ﷺ tetap bertahan. Itulah bentuk kasih sayang Rasulullah saw kepada penduduk Mekah.
BACA JUGA: Kerapuhan Internal Penjajah Israel
Kaum Quraisy yang menjadi muslim setelah Rasulullah ﷺ berhijrah sangat besar pula jasanya. Seperti, Amr bin Ash, Khalid bin Walid, Abu Sofyan, dan Ikrimah bin Abu Jahal, mereka menjadi pahlawan dalam membebaskan muslimin dari gelombang kemurtadan setelah wafatnya Rasulullah ﷺ, Persia dan Romawi. []
Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.