SUKA membaca? Sering mengantuk? Membaca diiringi rasa kantuk memang sering terjadi. Mengantuk ketika membaca buku menjadi sebuah fenomena umum yang biasa dialami oleh manusia. Namun, kenapa hal itu bisa terjadi, ya?
Ternyata ada alasan ilmiah dibalik fenomena tersebut. Para ahli percaya ada berbagai alasan mengapa orang mungkin mengantuk saat membaca.
Tindakan membaca membutuhkan gerakan mata secara teratur saat mata mengikuti kata-kata di seluruh halaman. Ini juga membutuhkan kekuatan otak ketika menafsirkan huruf-huruf yang dilihat mata dan mengubahnya menjadi kata-kata, kalimat, dan paragraf yang bermakna.
Ketika otak bekerja keras dan otot mata lelah. Mata membutuhkan istirahat yang menyebabkan mata perlahan-lahan menutup dan muncul rasa kantuk.
Kendati begitu, membaca bukanlah hal yang buruk bagi mata. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar kegiatan membaca tak terhambat gangguan kantuk.
Jika Anda memiliki buku yang benar-benar harus diselesaikan atau Anda hanya ingin membaca lebih lama tanpa tertidur, ada beberapa teknik yang dapat Anda perhatikan. Pertama, carilah tempat untuk membaca yang nyaman, tetapi tidak terlalu nyaman.
Daripada berbaring telentang, lebih baik membaca sambil duduk di kursi yang nyaman.
Gunakan pencahayaan ekstra untuk mengurangi ketegangan mata.
Pastikan suhu tidak terlalu panas. Sebab, membaca di lingkungan yang terlalu hangat dapat membuat Anda mengantuk dengan cepat.
Dan, jika Anda berkacamata, sebaiknya tetap kenakan  kacamata ketika membaca karena hal ini bisa menjaga mata dari ketegangan.
Selain itu, pilihan buku bacaan juga berpengaruh. Mengantuk ketika membaca buku menjadi semakin kuat ketika buku bacaan yang Anda baca tidak menarik minat Anda. Jika Anda menganggap buku yang Anda baca membosankan atau tidak menangkap imajinasi Anda, pikiran Anda cenderung mengembara, dan semakin mendorong Anda untuk tidur. []
SUMBER: WONDEROPOLIS