RASULULLAH tidak pernah pandang bulu bersikap baik pada siapapun. Setiap orang pernah merasakan kebaikan Rasulullah. Mulai dari seorang muslim sampai seorang non-muslim. Bahkan pada orang tua maupun anak kecil.
Suatu hari di Madinah, ada seorang anak kecil yang biasa disebut Abu Umair. Si Anak memiliki hewan peliharan seekor burung. Ia suka bermain dengan burung peliharaannya itu.
Suatu hari, burung itu mati, dan Rasulullah ﷺ menyapa dan menghiburnya. Dari Anas bin Malik, ia berkata,
“Nabi ﷺ datang menemui Ummu Sulaim yang memiliki seorang putra yang diberi kun-yah Abu Umair. Rasulullah suka mencadainya. Suatu hari, beliau melihat Abu Umair bersedih.
Lalu beliau ﷺ bertanya, “Mengapa kulihat Abu Umair bersedih?”
Orang-orang menjawab, “Nughrun (burung kecil seperti burung pipit yang lekuk matanya berwarna merah)nya yang biasa bermain dengannya mati.”
Kemudian beliau menyapanya untuk menghibur si anak yang kehilangan mainannya ini, “Abu Umair, burung kecilmu sedang apa?” (HR. al-Bukhari 5850).
Tentu tidak terbayang di benak kita, Kaisar (raja-raja Romawi) dan Kisra melakukan hal serupa.[]