JIKA ditanya soal arti puasa, mungkin di antara kita akan menjawab bahwa puasa adalah menahan haus dan lapar dari subuh hingga maghrib. Selain itu, kita juga harus menghindari apa-apa saja yang dapat membatalkan puasa.
Namun pernahkah Anda merasa, mengapa ketika puasa, menahan haus ternyata lebih berat daripada menahan lapar? Berikut penjelasannya:
BACA JUGA: Ketentuan Puasa Ramadhan yang Wajib Kamu Ketahui
Di Surga ada pintu yang bernama “Rayyan”, pintu ini hanya dimasuki oleh orang yang rajib berpuasa saja. Nama “Rayyan” ini diambil dari kata “Ar-rayy” yang bermakna segar/setelah minum, lawan dari kata haus.
Lalu mengapa Allah mengunakan nama “Ar-Rayy” yaitu segar setelah minum daripada “kenyang” yang lawannya lapar?
Penjelasan ulama:
Pertama: Karena sesuai keadaan orang berpuasa yang merasakan nikmat segar air setelah berpuasa
Kedua: Karena lebih berat menahan haus daripada lapar
Oleh karena itu mari perbanyak minum mulai setelah berbuka sampai sahur, kita usahakan 8 gelas:
1. Segelas ketika bangun sahur
2. Ketika makan sahur
3. Ketika berbuka
4. Ketika shalat magrib
BACA JUGA: Perbanyak Puasa di Bulan Sya’ban, Ini Hadisnya
5. Setelah shalat isya
6. Setelah shlat tarawih
7. Setelah makan malam
8. Sebelum tidur
SUMBER: MUSLIMAFIYAH