SHALAWAT merupakan bentuk doa atau permohonan kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad ﷺ. Umat Islam dianjurkan untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Tahukan, mengapa muslim harus bershalawat?
Secara istilah, shalawat diartikan sebagai rahmat yang sempurna, kesempurnaan atas rahmat bagi Nabi Muhammad ﷺ. Shalawat kepada nabi ﷺ memiliki dua bentuk.
BACA JUGA: Wajib Simak Ini! 6 Keutamaan Shalawat di Hari Jumat
Shalawat ma’tsurat yakni shalawat yang redaksinya langsung diajarkan oleh nabi Muhammad ﷺ. Contohnya adalah shalawat Ibrahimiyah sebagaimana yang biasa dibaca saat tasyahud dalam shalat.
Shalawat ghairu ma’tsurat yakni shalawat yang disusun oleh selain rasulullah ﷺ. Redaksi shalawat ini biasanya berasal dari sahabat, tai’in, aau ulama. Susunan shalawat ini biasanya berisi permohonan, pujian dan sanjungan terhadap Nabi Muhammad ﷺ yang dibentuk dalam syair.
Shalawat merupakan bentuk cinta dan ungkapan kasih sayang umat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Mengapa muslim harus senantiasa bershalawat?
BACA JUGA: Dzikir dan Shalawat, Ekspresi Cinta Seorang Muslim
Berikut 3 alasan yang disebutkan dalam hadis tentang mengapa muslim harus bershalawat:
1 Mengapa muslim harus bershalawat: Mendatangkan karunia dan nikmat Allah
Doa dan permohonan memiiki pengaruh signifikan dalam mendatangkan karunia dan rahmat Allah. Shalawat pun merupakan bentuk doa. Maka, secara tidak langsung shalawat pun mengundang karunia dan nikmat Allah.
2 Mengapa muslim harus bershalawat: Nabi senang umatnya bershalawat
Nabi ﷺ senang dengan shalawat yang diucapkan umatnya. Beliau ﷺ pernah bersabda, “Sesungguhnya aku membanggakan adanya kalian kepadaumat-umat yang lainnya.”
Sebagai umat yang dibanggakan Rasulullah ﷺ, selayaknya lah kita mencintai beliau dan senantiasa menyebut namanya dengan bershalawat kepadanya.
3 Mengapa muslim harus bershalawat: Cara mendekatkan diri kepada Allah
Kasih sayang Rasulullah ﷺ yang begitu dalam kepada umatnya mendorong mereka melakukan salah satu cara qurban, kedekatan (pendekatan) kepada Allah SWT. Bukan saja satu pendekatan, tetapi beberapa pendekatan yang menyatu dalam shalawat kepada Nabi ﷺ seperti memperbarui iman kepada Allah dan rasulullah ﷺ. Setelah itu mengagungkannya lalu memberikan beberapa keutamaan untuk beliau. Demikianlah yang diungkapkan Imam Al-Ghazali.
Jadi, shalawat merupakan wasilah yang baik untuk memnajatkan doa-doa. []