PUASA di bulan Ramadan adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim. Ketika berpuasa pasti kita tidak akan lepas dari yang namanya berbuka puasa, Kita dituntut untuk berbuka dengan yang manis terlebih dahulu supaya pencernaan kita tidak langsung kaget dengan makanan berat dan untuk mengganti energi yang hilang selama kita berpuasa.
Membatalkan puasa dengan buah kurma dan berdo’a sebelum berbuka puasa adalah tuntunan yang tercantum dalam sebuah hadist ..”Rasulullah akan berbuka puasa dengan buah kurma segar yang telah masak sebelum kemudian melanjutkan dengan sholat. Jika kurma segar tidak tersedia, Beliau akan makan kurma kering. Jika kurma kering juga tidak tersedia, maka Beliau akan meminum air.” Lantas mengapa berbuka puasa harus dengan kurma? Apa alasan medisnya sehingga dunia kedokteran barat juga sangat menyarankannya?
Salah satu dari banyak manfaat fisik yang didapatkan dari berbuka puasa dengan buah kurma adalah karena kandungan gula alami yang tinggi pada buah ini. Gula alami dapat dengan cepat diserap oleh hati yang kemudian merubahnya menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Umat Islam memerlukan asupan energi yang cepat setelah berpuasa seharian untuk kemudian melakukan shalat maghrib.
Dan seperti yang kita ketahui, tubuh juga memerlukan energi untuk dapat mencerna makanan yang masuk ke tubuh. Jadi langsung makan besar pada saat berbuka puasa adalah sebuah kebiasaan yang tidak sehat karena saat itu tubuh berada pada kondisi lemah. Buah-buahan segar, khususnya buah kurma dapat mengawali proses pencernaan sekaligus menyediakan energi yang anda butuhkan untuk mencerna makan besar setelahnya.
Buah ini merupakan sumber dari banyak vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, B, asam folat, kalium, zat besi, natrium alami, dan magnesium. Makan kurma setiap hari selama bulan Ramadhan sama saja artinya dengan mengonsumsi multivitamin setiap hari.
Ini akan membuat tubuh menjadi lebih kuat dan sehat serta sangat cocok bagi orang yang berpuasa. Selain itu, buah kurma juga merupakan sumber serat alami yang penting bagi sistem pencernaan. Kurma akan menjaga lambung dan sistem pencernaan dari gangguan bakteri dan parasit.
Sejak zaman dahulu buah kurma sudah digemari umat Muslim. Buah ini adalah salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh Rasulullah. Ketika dahulu ilmu pengetahuan belum semaju sekarang, umat Islam hanya tau bahwa apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah adalah sebuah kebaikan. Umat Muslim seluruh dunia mengikuti apa yang diajarkan tersebut semata-mata untuk mengenang Beliau dan meyakini bahwa apa yang diajarkan adalah sebuah kebaikan.
Kini begitu ilmu pengetahuan sudah sangat maju, semua apa yang diajarkan Rasulullah terbukti benar. Bahkan ilmu kedokteran barat menjuluki buah kurma sebagai makanan super (makanan yang hampir sempurna). Cara Rasulullah dalam mengkonsumsi yang hanya 3 atau 5 butir kemudian dilanjutkan dengan shalat, dan baru setelahnya melanjutkan dengan makan besar juga sesuatu yang dibenarkan oleh para ahli nutrisi saat ini.
Tubuh memerlukan waktu sejenak untuk mencerna kurma dan mempersiapkan organ pencernaan bagi makanan besar yang akan masuk kemudian. Langsung makan besar saat waktu berbuka tiba dikatakan dapat merusak tubuh dalam jangka panjang. []