OLEH: Humaira
Kenapa sedih kala sepi menyapa
Manusia diciptakan dengan kesendiriannya
Terlahir dengan tubuh mungil dan tangis melengking nya
Dan nanti saat kembali
Ia kembali sendiri
Dengan kain putih dan kegelapan menyelimuti
BACA JUGA: Puisi tanpa Judul
Jadi, Kenapa sedih kala sepi menyapa
Karna nanti, hanya tanah dingin yang menjadi alasnya
Tidak peduli kehidupannya,
Tidak peduli banyak hartanya,
Tak peduli pangkatnya,
Tak peduli umurnya,
Tak peduli parasnya,
Tak peduli warna kulitnya,
Semuanya akan merasakan hal yang sama
Gelap, sesak, Sendirian
Cianjur, 2017