TIDAKÂ dipungkiri, ketika hidup di dunia ini akan banyak hal yang bisa kita lakukan. Namun terkadang, karena banyaknya hal yang kita lakukan itulah banyak waktu yang kita lakukan hanya untuk duniawi semata.
Jika kita sadari, dari waktu 24 jam yang telah Allah berikan, berapa jam kah kita berikan waktu terbaik kita untuk Allah? Jika kita evaluasi diri kita, betapa banyak kita memberikan waktu untuk Allah hanyalah waktu yang tersisa.
Shalat yang kita lakukan bukanlah di waktu terbaik kita, melainkan di akhir aktivitas kita yang justru dengan waktu yang sisa dan tenaga yang tersisa.
Sedekah yang kita lakukan lebih sering kepada harta yang tersisa. Bukan harta terbaik yang bisa kita lakukan untuk Allah. Lalu sebenarnya di mana letak terimakasih kita kepada Allah?
Bukankah Allah yang telah menganugrahi kita waktu yang berharga ini? Lalu mengapa Allah pula yang mendapatkan waktu sisa dari waktu terbaik kita? nampaknya banyak hal yang seharusnya kita evaluasi dan perbaiki.
Seharusnya waktu terbaiklah yang kita berikan untuk Allah, bukan waktu sisa. Kita lebih sering beribadah ketika di akhir waktu. kita pula lebih sering membaca al-Quran ketika sisa waktu yang kita punya.
Rasanya tak adil, jika selama ini kita meminta kepada Allah apa-apa yang terbaik untuk kita dapatkan. Lalu bagaimana dengan apa yang kita persembahkan pada Allah? Sudahkan kita berikan yang terbaik untuk Allah?
Sadarilah wahai sahabatku, tak heran jika kita mendapatkan sisa-sisa dalam kehiudan ini. Karena kita telah memberikan waktu sisa untuk Allah. []