APAKAH negara itu akan didirikan di Uganda, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, ataukah disebagian Eropa yang ada di Turki, atau Irak, Sinai ataupun di Australia? Peta Uganda menjadi prioritas utama hingga tahun 1904 M, lebih dari itu ada pertentangan yang sanagt dahsyat dikalangan intren kaum Yahudi tentang aktualitas pendirian negara Yahudi ini.
Para Yahudi agamis tetap pada pendirian mereka bahwa prosesi kembali ke Palestina akan terwujud sejalan dengan kehadiran kembali al Masih ke bumi ini!
Hingga kurun waktu tersebut keterikatan orang-orang Yahudi dengan Palestina, hanya sebatas ikatan ruh (batin)(18) seperti halnya kaum muslimin yang memiliki ikatan emosional dengan Makkah al Mukarramah dan Madinah al Munawwarah, atau ikatan batin umat Nashrani dengan Bethlehem, ataupun ikatan emosional orang-orang Syi’ah dengan dengan kota Karbala, pun kota-kota lain yang memiliki ikatan ruh (batin) bagi para pemeluk agama dan bangsa-bangsa yang ada di atas muka bumi ini.
Dalam nuansa ikatan batin seperti itu sama sekali tidak terbersit di benak kaum Yahudi untuk menguasai dan menaklukkannya. Realita sejarah membuktikan pada awalnya gerakan Zionisme pun jerat-jerat politisnya tidak mampu menancapkan kakinya di bumi Palestina.
Namun dengan mendompleng di balik ketamakan imperialisme Inggris, yang ingin tetap berkuasa di bumi Palestina, pelan tapi pasti kaum Zionis dapat menancapkan pengaruh di Palestina bahkan negara- negara timur tengah lainya, yang membentang dari teluk Arabia hingga laut Tengah.
Kebencian dan dendam bangsa Inggris terhadap bangsa Arab dan kaum muslimin, berikut adanya gerakan protestan yang menentang hegemoni kekuasaan otorita gereja yang marak terjadi di bumi Eropa dan Amerika, merupakan dua elan vital yang memuluskan langka kaum Zionis untuk merealisir langkah politis mereka, kalau boleh kami tambahkan, ruh kebencian itu terlihat jelas dalam diri para pasukan perang yang menggempur negara-negara Arab pada perang dunia pertama.
Dapat kita lihat ketika pimpinan pasukan perang Perancis Jenderal Ghour mampu menaklukkan kota Damascus: Ia menginjakkan kakinya diatas makam Shalahuddin a1 Ayyubi, sambil berkata ; Lihatlah’ inilah kami telah datang wahai Shalahuddin! Kita juga bisa melihat Jenderal Linabe ketika memasuki kota al Quds, ia berkata dengan suara lantang di depan gereja kebangkitan : Hari ini telah berakhir perang Salib pemimpin Zionisme Israel yang bernama Jhan Zanguel bahkan menyebut perang dunia pertama tersebut sebagai Perang Salib ke delapan.
HABIS
Sumber: TALMUD Kitab Rabi Yahudi Sejarah & Ajarannya/Karya: Zafarul Islamkhan/ Judul Asli: At-Talmud Tarikhuhu wa Ta’alimuhu /Penerbit: Dar An Nafaais – Beirut /Penerjemah: Misbah El Majidd. Lc. Penyunting: (Anotasi): / Pustaka Hikmah Perdana, Mihzab, Jakarta November 2006