Komplikasi Sinusitis Kronis
Seperti yang dapat anda bayangkan, begitu sinus rusak oleh peradangan kronis, peluangnya lebih besar – bahkan tanpa adanya infeksi virus akut – untuk mengalami sumbatan, dan sebagai akibatnya mengalami sinusitis bakterialis akut.
Tak jarang sinusitis bakterialis akut untuk memperparah gangguan sinusitis kronis. Sekali lagi, serangan sinusitis bakterialis akut yang berulang kali terjadi pada orang dengan gejala sinus kronis menunjukan perlunya foto rontgen khusus dan rujukan ke dokter spesialis THT.
Dalam tahun-tahun terakhir ini, kita tahu bahwa jamur (fungsi) hidung dapat menyebabkan sinusitis kronis. Selain gejala yang biasa, sinusitis akibat jamur dapat memicu keluarnya lencir berbau busuk atau napas berbau sangat busuk karena jamur benar-benar menghancurkan jaringan sinus.
BACA JUGA: Mengenal Gejala Sinusitis Kronis (1)
Teknik pencitraan canggih yang disebut Magnetic Resonance Imaging (MRI) dapat membantu menegakkan diagnosis sinusitis jamur. MRI tidak menggunakan radiasi dalam menjelahahi tubuh kita. Alatnya berupa gabungan antara magnet besar, transmitter gelombang radio, dan komputer untuk memberikan gambaran terperinci atas tulanga dan pembuluh darah.
MRI memindai tubuh Anda dengan magnetic dan pancaran gelombang radio. Sebagai reaksinya, tubuh anda mengeluarkan sinyal yang dikirim ke satu komputer, yang memproyeksi citra dari perubahan struktur jaringan yang sangat kecil sekali pun.
Dalam pencitraan MRI, bagian tubuh yang banyak mengandung air (misalnya, jaringan lemak) terlihat terang, sedangkan bagian yang lebih kering (seperti tulang) terlihat gelap. MRI bahkan mampu menghasilkan citra yang lebih jelas atas organ-organ yang dikelilingi oleh tulang. Jadi, ini adalah alat yang ideal untuk memeriksa otak dan wajah kita.
Gumpalan jamur tampak berwarna hitam pada MRI, sedangkan sinusitis bakterialis atau alergi tampak putih. Kini telah tersedia obat aerosol untuk mengobati gangguan ini. Salah satunya adalah amfoterisin dan flukonazol yang dihidup melalui hidung dengan suatu alat yang disebut nebulizer, yang memasukan obat dalam bentuk kabut halus ke hidung.
Dengan demikian, obat lebih mudah dihantarkan ke sinus yang sakit dan, sebagai bonusnya, memiliki lebih sedikit efek samping, seperti gangguan lambung dan pegal-pegal, dibangingkan dengan obat yang ditelan atau diberikan secara intravena.
BACA JUGA: Kebenaran tentang Antibiotik
Dalam bentuk invasifnya, sinusitis akibat jamur ini sangat berat. Jamur ini dapat menyebabkan syok dan demam tinggi serta penyebaran ke pembuluh darah sehingga kondisi tubuh si penderita akan turun drastic, walaupun hal ini sangat jarang terjadi. Dalam bentuk penyakit “indolent”-nya yang lebih kronis, bola jamur dapat terbentuk di dalam sinus. Infeksi jamur pada sinus manusia tanpa adanya penyakit lain, sering kali sulit dibedakan dengan sinusitis kronis dan perburukannya.
Usir nyeri sinus dengan bersenandung
Menurut penelitian terbaru di swedia, menyenandungkan beberapa lagu favorit dapat menurunkan risiko sinusitis. Para peneliti menemukan bahwa bersenandung meningkatkan ventilasi rongga sinus dan meningkatkan pertukaran udara dalam tulang yang berongga pada tengkorak. []
Referensi: Panduan Bijak mengatasi Flu & Selesma/ Karya: Neil Schachter, M.D.