JAKARTA—Nama Iqbal Candra Pratama-Sarah Tria Monita, atlet silat yang mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas di Asian Games 2018, tengah hangat diperbincangkan netizen.
Pasalnya Iqbal Candra Pratama dan Sarah Tria Monita ternyata berstatus sebagai suami-istri. Keduanya saling menggenapkan separuh agamanya pada 23 Maret 2018 lalu.
Seperti diketahui, pada babak final kelas D (60 kg-65 kg), Iqbal berhasil mengandaskan pesilat Vietnam Ngoc Toan Nguyen dengan skor 1-4.
Sementara Sarah berhasil menyumbangkan medali emas di kelas C (55 kg-60 kg) setelah mengalahkan pesilat Laos Nong Oy Vongphakdy. Skor 5-0.
“Senang dan bersyukur akhirnya bisa dapat medali emas untuk Indonesia. Perjuangan keras selama latihan tidak sia-sia, akhirnya bisa memberikan yang terbaik untuk negara,” ujar Iqbal bersyukur.
Secara khusus medali emas tersebut Iqbal persembahkan untuk masyarakat Kalimantan Timur yang selama ini mendukungnya sejak PON, SEA Games, hingga Asian Games.
“Ini semua buat keluarga, buat bangsa dan negara, juga buat insan pencak silat Indonesia. Secara khusus buat masyarakat Kalimantan Timur yang selalu mendukung dan menguatkan saya ketika kalah maupun menang,” tuturnya.
Sementara Sarah menilai kemenangan yang mereka peroleh sangat berarti.
“Soalnya, dari pelatih semua mengizinkan kita menikah untuk mengalungkan medali emas ternyata di Asian Games kita bisa mewujudkan itu,” ujar Sarah di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Sebelum pertandingan, keduanya sempat berkomunikasi dan menyemangati satu sama lain.
“Tadi malam begitu tau besok main ngomong besok fokus ya sama-sama tanding, sama-sama berjuang, kalau bisa harus raih emas untuk Indonesia,” katanya.
Atas keberhasilan mendapatkan medali emas, keduanya kabarnya akan menerima bonus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga senilai Rp 1,5 miliar.
“Buat umrah orang tua dan naik haji, terus mau bikin usaha masa depan,” kata Iqbal. “Buat tabungan buat anak,” tambah Sarah.
Iqbal mengungkapkan tujuannya menikahi Sarah adalah untuk melancarkan rezeki, dan itu berbuah dengan keberhasilan keduanya mendapatkan medali emas.
“Ya seneng sih, emang tujuannya kita nikah dan kita latihan itukan supaya kalau saya prinsipnya ngelancarin rezeki bener alhamdulillah setelah kita nikah,” kata Iqbal.
Keberhasilan keduanya mengawinkan medali emas Asian Games sekaligus menjadi kado pernikahan terindah dalam hidup Iqbal.
Pasalnya demi mengharumkan nama bangsa, Iqbal dan Sarah harus menunda sedikit urusan rumah tangga akibat aktivitas Pelatnas pencak silat. Keduanya menikah pada April 2018 lalu saat masih sama-sama menjalani pelatnas Asian Games.
Perjuangan dan pengorbanan keduanya pun membuahkan hasil untuk Indonesia.
“Terima kasih semua, ini jadi hadiah pernikahan buat kami dan juga buat masyarakat Indonesia,” kata Iqbal. []
SUMBER: TRIBUN