Pneumonia bukan penyakit ringan. Siapa pun bisa terserang penyakit berat ini ketika polusi udara yang semakin mengkhawatirkan.
Umumnya. Pneumonia adalah komplikasi dari infeksi pernapasan. Orang dewasa, anak-anak, dan mereka yang mengidap asma merupakan kelompok risiko tertinggi.
Ketika terserang penyakit ini, kantung udara diisi oleh cairan atau nanah yang menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
BACA JUGA: Ternyata Penyakit Batuk dan Demam pada Anak Tidak Ada Obatnya
Sederet tanda dan gejala yang muncul cukup bervariasi, dari ringan hingga parah. Hal ini tergantung dari jenis kuman yang menyebabkan infeksi dan usia.
Gejala paling ringan dari penyakiti ini adalah munculnya demam dan flu yang bertahan lama. Penderita juga bakal mengalami nyeri pada dada saat bernapas dan batuk berdahak, mual, serta diare.
Khusus bagi orang lanjut usia, penyakit pernapasan ini juga bakal menimbulkan gejala seperti suhu tubuh yang lebih rendah dan perubahan dalam kesadaran mental.
Temui dokter jika Anda mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, demam menerus hingga 39 derajat Celcius, dan batuk menerus.
Untuk lansia dan orang-orang dengan gagal jantung atau masalah paru-paru kronis, penyakit ini dapat dengan cepat berubah menjadi kondisi yang mengancam jiwa.
BACA JUGA: Penyakit Paling Mengerikan di Dunia Kata Ustaz Abdul Somad
Banyak kuman yang dapat menyebabkan pneumonia. Yang paling umum adalah bakteri dan virus dari udara yang dihirup. Meski tubuh memiliki kemampuan untuk mencegah kuman-kuman ini masuk, namun terkadang kuman dapat mengalahkan sistem kekebalan tubuh.
Pneumonia sendiri menjadi salah satu penyakit kronis yang mengintai di balik polusi udara yang kian pekat di zaman kiwari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa ada sekitar 6,5 juta kematian setiap tahun yang disebabkan oleh menghidup udara tercemar. Polusi udara dari rumah tangga juga menjadi penyebab 4,3 juta kematian prematur.
Cina adalah negara dengan angka kematian prematur akibat polusi udara tertinggi. Disusul oleh India dan Indonesia di posisi ketiga dengan 165 ribu kematian prematur akibat polusi udara.
Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat polusi udara tertinggi. []
SUMBER: CNN