MEMPEROLEH hidayah dari Allah SWT tentu tidaklah mudah. Tidak semua orang mampu meraihnya. Butuh proses dan kemantapan diri untuk memperoleh itu. Namun, terkadang seseorang salah dalam menfsirkan makna dari hidayah itu sendiri. Lalu, apa arti hidayah?
Hidayah memiliki dua arti, yaitu:
Pertama, hidayah petunjuk, artinya petunjuk Allah menuju jalan kebaikan. Hidayah petunjuk telah disampaikan lewat Rasulullah SAW kepada seluruh semesta alam, baik yang beriman atau pun yang ingkar.
Kedua, hidayah bimbingan, yaitu mengikuti dan memercayai, teguh hati dari setiap godaan, merasakan manisnya iman dan selalu mendapat bimbingan.
Jadi, hidayah pertama adalah petunjuk jalan dan yang kedua adalah ialah hidayah penggunaan jalan atau hidayah pemantapan jalan. Hidayah bimbingan diberikan oleh Allah hanya kepada orang-orang yang beriman saja.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, mereka dibimbing oleh Tuhan mereka karena keimanannya,” (QS. Yunus: 9).
Jika kita ingin mendapatkan hidayah bimbingan dari Allah SWT, maka kita harus mampu menjadikan diri ini sebagai pribadi yang beriman. Lalu, sudahkah kita mewujudkan itu? []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli as-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani