Assalamu’alikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Begini ustadz, kalau saya sedekah, zakat atau infak, saya suka meminta doa dari orang yang saya beri (mustahiq). Bagaimanakah hukum meminta doa itu, karena saya membaca sebuah ayat , “Sesungguhnya, kami memberi makan kamu hanyalah karena mengharap keridaan Allah; tidaklah kami mengharapkan darimu balasan dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (al-Insan : 9)
Terima kasih atas jawaban ustadz.
Abdullah Muhammad, Purwakarta – Jawa Barat
Wa’alikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bapak Abdullah yang dirahmati Allah,
Tidak ada masalah bila seorang yang mengeluarkan hartanya di jalan Allah, baik dengan sedekah, infak atau zakat dengan memohon agar didoakan untuk kebaikan dirinya. Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat 9 dari surah al-Insan tersebut, menyatakan bahwa ayat tersebut mengenai orang-orang yang memberi makanan yang mereka sukai untuk orang miskin dan anak yatim, dan yang mereka lakukan itu hanya mengharap ridha Allah, dan bukan balasan duniawi atau agar disebut-sebut di kalangan umum (riya).
Diperbolehkan bersedekah sembari meminta doa atau didoakan juga seperti tergambar dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Abi Awfa, bahwa apabila Nabi saw didatangi suatu kaum yang memberikan sedekah (atau zakat) mereka, beliau mendoakan, “Ya Allah, karuniakanlah keselamatan untuk keluarga Fulan.” Dan pada suatu hari ayahku datang membawa zakatnya, maka beliau mengatakan, “Ya Allah, karuniakanlah keselamatan pada kelurga Abi Awfa (HR.Bukhari dan Muslim)
Dalam kitab hadits Shahih Bukhari pun, terdapat sebuah bab “Doa Imam dan doa untuk orang yang bersedekah.” Imam Nawawi pun menyatakan, “Menurut pendapat kami yang masyhur dan pendapat seluruh ulama, bahwa doa untuk memotivasi bersedekah adalah mustahabbah.”
Demikian halnya, bila kita membaca sabda Nabi saw, “Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Abu Dawud). Tersirat makna, bersedekah, infak atau zakat, terus boleh disertakan dengan doa atau didoakan agar dikaruniakan kesembuhan dari penyakit, baik doa dari munfiq atau mustahiq. Terlebih doa sesama muslim adalah mustajab. Yang penting, jangan sampai doa dari orang yang kita beri “mengatur” nilai sedekah, zakat atau infak kita. Jazakumullah khairan. Wallahu’alam
___________________________________________________
Rubrik “KONSULTASI” di www.islampos.com diasuh oleh H. Atik Fikri Ilyas, Lc, MA Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo & Universitas Amer Abdel Kader Aljazair, mahasiswa program Doktoral Tafsir Hadits UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Silakan kirim pertanyaan Anda ke redaksi@islampos.com atau zhouaghi@yahoo.co.id