SEORANG ayah di Arab Saudi yang bekerja sebagai dokter ini menolak pelukan anaknya ketika dirinya tiba di rumah setelah bekerja dari rumah sakit. Video momen ayah dan anak itu diunggah oleh pengamat dan penulis asal Amerika, Mike @Doranimated.
Tampak seorang dokter baru sampai di rumah. Pada video berdurasi enam detik itu, sang dokter langsung disambut putra kecilnya begitu sampai di rumah.
BACA JUGA: Istighfar dan Antivirus Corona
“A Saudi doctor returns home from the hospital, tells his son to keep his distance, then breaks down from the strain,” demikian Mike menulis di Twitter.
Dokter tersebut menahan dirinya untuk memeluk sang buah hati yang menghampirinya. Dan dia langsung tertunduk sedih karena harus menjaga jarak dengan sang anak.
Video singkat yang mengharukan itu telah dilihat sebanyak 347.900 kali, mendapatkan 18.500 Likes, 7.900 Retweets dan 578 komentar. Sebagian besar netizen mengungkapkan rasa terimakasihnya dan mendukung aksi sang dokter.
A Saudi doctor returns home from the hospital, tells his son to keep his distance, then breaks down from the strain. pic.twitter.com/0ER9rYktdT
— Mike (@Doranimated) March 26, 2020
“Dokter mungkin salah dalam menyentuh wajahnya, tapi… Ini adalah cinta emosional paling murni seorang anak yang tidak tahu banyak tentang keseriusan masalah ini dan ayah yang baru saja menyadari isu virus corona ini. Satu-satunya keprihatinan pada saat itu adalah untuk menjaga aman anaknya,” kata akun Twitter @Power79646739.
BACA JUGA: Corona di Palestina: 84 Suspect, 1 Meninggal
“Untuk dokter Saudi ini, keluarganya dan semua pekerja kesehatan, terima kasih,” ungkap pengguna Twitter @EmpireApple.
“Ini sangat menyedihkan,” ucap akun Twitter @MapleSu83765869.
Namun ada juga pengguna Twitter yang mengkritisi sang dokter. Mereka prihatin kenapa dokter tersebut pulang masih dalam keadaan memakai baju dokternya. “Dia seharusnya melepas bajunya dulu,” kata netizen. “Kenapa dia pulang masih pakai seragam,” tulis netizen lainnya. []