SEBUAH kisah menyentuh terjadi di Uni Emirat Arab (UEA). Kisah ini memang terjadi beberapa tahun lalu.
Ahmad Have, seorang anak asal UEA, terkena penyakit Progressive Familial Intrahepatic Cholestasis (PFIC). Tanda-tanda penyakit ini terlihat saat Ahmad berusia dua tahun. Dia menderita sakit kuning, gatal-gatal parah, dan hatinya memburuk, menyebabkan penumpukan racun dalam aliran darahnya.
BACA JUGA: Bagaimana Islam Memandang soal Donor atau Transplantasi Organ?
Ahmad merupakan penderita gagal hati karena penyakit genetik yang sangat jarang. Demi kesembuhannya, Ahmad dan ibunya, Aya, melakukan traveling dari Abu Dhabi menuju Amerika Serikat untuk mendapatkan transplantasi hati.
Ahmad pun akhirnya sehat kembali setelah mendapatkan transplantasi hati dari seorang warga New York, Amerika Serikat, bernama Becky Cable.
Meskipun mereka tak mengenal satu sama lain, namun rasa cinta dan kemanusiaan Becky untuk Ahmad kecil sangatlah besar. Ia rela mendonorkan hatinya demi Ahmad.
“Saya merasa Ahmad adalah bagian hidupku. Dia merupakan keluargaku,” ujar Becky.
Kebaikan hati Becky sangat menyentuh hati.
“Kamu menyelamatkan hidupku. Karena hidupnya (Ahmad) adalah hidupku,” ujar Aya kepada Becky,
Aya pun bersyukur atas kesembuhan Ahmad. Tak lupa dia berterima kasih kepada Becky.
“Dia (Ahmad) sangat indah, sangat sehat, sangat hidup.”
Kebaikan hati Becky menunjukkan bahwa kemanusiaan bisa menembus batas jarak, bahkan menghempaskan perbedaan yang ada. bangsa dan agama.
BACA JUGA: Mengharukan, Pria Ini Rela Donorkan Ginjalnya ke Sang Istri
Becky, Ahmad, dan Aya, mereka menunjukkan kasih sayang antar sesama manusia tanpa melihat latar belakang ras, agama, dan budaya.
Kisah nyata ini mengajarkan, bahwa sesungguhnya semua manusia itu terikat tali kemanusiaan. Mereka diciptakan berbeda-beda bukan untuk saling terpecah-belah, melainkan untuk saling mengenal dan menjalin persaudaraan.
Hal ini bahkan disebutkan dalam Alquran Surat Al-Hujurat Ayat 13
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS Al Hujurat: 13) []
SUMBER; OKEZONE