Oleh : Nida Nur Fadillah
Mahasiswi UPI Kampus Purwakarta Jawa Barat
nidanurfadillah31@gmail.com
DUNIA ini, hanya sebatas tempat singgah. Bersifat sementara, yang walau dengan susah payah kita rengkuh, semua itu bisa jadi esok kemudian akan hilang. Hilang sebagaimana nasib dan takdir masing-masing insan. Hal ini mengingatkan pada diri kita bahwa roh ini, raga ini, yang mana sejatinya bukan milik kita, pasti akan kembali pada pemilik aslinya, yaitu Allah SWT.
Saudara-saudari muslim yang dirahmati Allah. Pernahkah terbetik dalam benak, bagaimana kelak titah Allah kepada Malaikat Jibril untuk mengambil nyawa kita? Bisa jadi saat semangat muda masih menggelora, bisa jadi saat kita hanya bertemankan uang pensiunan.
Namun, sayangnya ketika disibukkan dengan segala aktivitas duniawi, kita terkadang lupa bahwasanya kematian itu dekat. Menguntit ke mana pun kaki ini melangkah, dan bahkan saat bertambahnya usia kita malah berpesta foya. Bukankah dengan bertambahnya usia, berarti jatah hidup di dunia telah berkurang?
Mari kita renungkan sejenak. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Setiap yang bernyawa pasti akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat Ali ‘Imran ayat 185, yang artinya sebagai berikut: ‘‘Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.’’
Lantas, apa dengan umur yang sampai saat ini, kita telah banyak melakukan amal kebaikan? Sementara pada detik kemudian sekalipun, kita tak bisa menjamin perihal iman. Akankah selalui terpatri di hati?
يا مقلب القلوب ثبت قلبى على د ينك
‘‘Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.’’ (HR. Tirmidzi)
Terlepas kita berpulang pada-Nya kapan, semoga itu dalam keadaan husnul khatimah. Insya Allah. Aamiin yaa rabbal ‘alamin. []
Subang, 27 Mei 2018
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word