GUANTANAMO— Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), James Norman Mattis mengatakan kepada pasukan Washington di Teluk Guantanamo, Kuba, untuk siap perang dengan Korea Utara (Korut) , ia menginstuksikan bahwa jika terjadi perang, maka setiap kapal Korut harus ditenggelamkan, termasuk kapal selam.
“Jika perang datang, setiap kapal selam yang dimilikinya harus ditenggelamkan, dan setiap kapal yang dimilikinya harus tenggelam!,” ujarnya.
Dia meremehkan kekuatan militer rezim Kim Jong-un dengan menyebut rudal balistik antarbenua (ICBM)-nya belum menjadi ancaman langsung terhadap Washington.
”Jika kita harus melakukannya (secara militer), kita berharap untuk menjadikannya hari terburuk dalam kehidupan Korea Utara,” katanya, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (23/12/2017) kemarin.
Sejauh ini, AS masih mempercayai kekuatan nuklir lainnya seperti Rusia dan China untuk tidak menginginkan perang nuklir. Namun, kepada rezim Kim Jong-un, Mattis mengaku tidak bisa membuat asumsi.
”Kami perlu menjaga ini dalam kerangka kerja diplomatik untuk solusi,” kata Mattis. ”Namun jika perundingan dan negosiasi gagal, Anda semua harus siap untuk pergi,” ujarnya
Dewan Keamanan PBB kembali mengadopsi sanksi terhadap Korut atas uji coba ICBM terbarunya. Saksi baru DK PBB ini berupa larangan ekspor minyak dan produk turunannya ke Pyongyang hingga 90 persen dari total kebutuhan minyak di negara komunis tersebut. []