SAAT ini pernikahan adalah suatu hal yang mahal, bagaimana tidak banyak orang mempertontonkan kemewahan untuk acara pernikahannya. Dalam Islam sesuatu yang berlebih-lebihan itu tidak baik, Allah menyukai yang sederhana. Begitu juga berlebih-lebihan dalam menikah.
Tak perlu tunggu mapan, rezeki tak akan pernah salah dalam memilih tuannya jangan pernah takut hidup miskin takutlah miskin hatimu. Allah memberikan hambanya segala kemudahan setelah kesukaran, kesejahteraan setelah kesengsaraan. Jadi masih mau menunda nikah?
Dilansir dalam Dreamers.id 7 alasan menikah tak perlu tunggu mapan:
Nanti malah tak jadi
Kalo semakin lama ditunda, perasaan menggebu-gebu untuk menikah sudah tak seintens dulu. Pasti nanti makin lama makin hambar. Jadi tak bersemangat.
Selama ada niat baik, dan semua itu diawali karena Allah dan untuk Allah, kenapa tak disegerakan? Tunggu mapan? Manusia itu tak pernah puas, mapan dihadapanmu belum tentu mapan dihadapan Allah.
BACA JUGA: Apa Hukum Berutang untuk Menikah?
Sederhana saja
Saat ini udah banyak contohnya menikah tanpa pesta, atau yang cuma akad sederhana terus undang keluarga dan temen deket aja. Udah gak terlalu jadi permasalahan besar juga kok sekarang. Yang penting orang-orang tau kalau Anda dan pasangan udah sah. Cuma untuk mencapai ini memang butuh usaha, mengingat susah buat menikah tanpa resepsi di Indonesia, negara kita tercinta ini. Tapi kalo mau diusahain pasti bisa! Everything is possible if you believe it, talk after act.
Menikah membuat mapan
Ada lho mereka yang nikah sederhana tapi pas setelah menikah malah jadi kaya raya. Ya sebenernya sederhana aja sih, sesama pasangan kan memang udah harusnya saling mendukung, ya saling memapankan aja. Sumber pendapatannya ada dua, ya tabungannya juga harusnya jadi ada dua. Seharusnya sih jadi malah makin mapan.
Gimana masih menunggu mapan? Atau ingin dimapankan rezekinya?
Percuma kalau malah bikin dari 0 lagi
Kalo alasannya nunggu kaya tuh untuk ngadain pesta megah, ya percuma saja. Nanti biaya buat hidup setelah nikah malah gak ada dong? Sedih kan lebih penting biaya resepsinya atau biaya hidupnya?.
Ya bukan bermaksud menggurui, tapi ada juga yang bilang kalo niat baik itu harus disegerakan, ya gak? Kalo gak mampu gak usah maksa. Semoga semua rencana terlaksana dengan baik ya!
Keburu tua
Yang namanya kekayaan kan gak bisa didapatkan dalam semalam kayak Ali Baba yang dapet harta se-goa. Kalau nunggu banyak uang, keburu tua juga.
Gak pernah ada puasnya
Misalnya Anda udah tetapin mau nabung 30 juta dengan harapan setiap bulan Anda bisa nyisihin 1 juta. Tapi kan lama-lama kalo (misalnya) gaji Anda makin besar, makin banyak yang pengen kamu sisihin, makin banyak mau pula lah Anda. Nanti jadi nentuin budget jadi 50 juta. Lama-lama nambah jadi 100 juta. Ya terus aja naik jumlahnya. Gak akan ada abisnya.
BACA JUGA: Ingin Menikah, tapi Ada Gangguan Sperma, Apakah Harus Diberitahukan pada Calon Istri?
Rezeki itu datang dari mana aja
Rezeki itu bukannya tidak ada, tapi tidak keliatan. Makanya harus dicari. Bisa aja ternyata orang tua Anda punya simpenan untuk Anda tapi gak pernah bilang. Atau sebenernya Anda udah dibikinin tabungan rencana gitu tapi tak tau. Atau karena pada tau Anda mau nikah, jadi proyek atau kerjaan dikasihnya ke Anda dengan alasan “Lumayan buat nambah-nambah biaya katering.” benar tidak?
Jadi percayalah Allah menciptakan segala sesuatu dengan alasan, dan alasan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan adalah untuk saling berpasangan. []