JIKA tujuan Anda menikah hanya untuk bahagia, maka engkau tak akan belajar memaknai rasa kecewa. Jika tujuanmu menikah hanya untuk
dicinta, maka engkau tak akan belajar memaknai rasa cinta sesungguhnya.
Menikah adalah sarana dimana engkau akan terus dilatih untuk mengelola setiap emosi dalam diri. Baik rasa bahagia, sedih, suka, duka, mudah, susah, marah, ataupun kecewa.
Dalam setiap emosi itu, jika kau melabuhkannya kepada Allah, maka ada cinta disana yang bisa selalu kau pupuk agar bisa terus bertumbuh dan menumbuhkan.
BACA JUGA:Menikahlah Karena Allah
Butuh kesabaran yang luas untuk mencicipi buah dari kesabaran Anda. Kelak kan kau dapati, pribadi yang semakin baik dalam menempatkan emosi yang tentu saja akan berefek positif pada rurmah tangga yang kau jalani.
Jadilah seseorang yang tak perlu menunggu
dibahagiakan oleh pasangan hidup Anda. Karena
sejatinya, engkau mampu untuk menciptakan rasa
bahagia itu sendiri. Perbanyaklah syukur kepada Allah, atas rasa cinta yang telah Allah titipkan melalui pasangan hidup Anda. Tautkan cinta Anda pada pasangan dengan terus menggantungkan asa dan harapan hanya kepada Allah. Semoga Allah senantiasa menjaga cinta itu, hingga kau memiliki makna tersendiri atas setiap anugerah yang Allah beri. []
SUMBER: MNIKAHBUTUHILMU