MENIKAHLAH karena Allah. Ketika Anda benar-benar siap menjalani amanah besar sebagai seorang suami, maupun sebagai seorang istri. Menikahlah karena Allah. Sebagai bentuk penghambaan Anda menjadi manusia yang mencintai Allah dan mencintai sunnah Rasul-Nya.
Menikah adalah salah satu cara untuk menghindari zina. Menikah juga disebutkan sebagai sarana penyaluran fitrah syahwat pada diri manusia. Namun, Anda belum bisa dikatakan butuh menikah jika alasan yang dipakai hanya sebatas untuk menghindari zina. Lalu di sisi lain, Anda justru mengesampingkan hal-hal yang tak kalah penting prinsipnya.
BACA JUGA: Jadi Mualaf demi Menikah?
Yakni mengenai kesiapan ilmu, kesiapan fisik, kesiapan materi, serta kematangan mental yang
menyangkut kedewasaan pola pikir. Anda ingin menikah muda karena ingin menghindari zina dan ingin menjaga nafsu naluriah, tentu itu pun niat yang baik. Namun rasanya kurang matang jika hal itu dijadikan alasan utama untuk menikah. Karena sesungguhnya, jika Anda belum memiliki kesiapan yang kuat untuk menikah, Allah telah mengatur diri Anda agar senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya, menundukan pandangan, menjaga hati, dan berpuasa sebagai bentuk pertahanan diri.
BACA JUGA: Sebelum Memutuskan Menikah, Persiapkan 10 Hal Ini
Menikahlah karena Allah, ketika Anda telah benar-benar siap menjalani amanah besar sebagai
seorang suami maupun sebagai seorang istri. Menikahlah karena Allah, sebagai bentuk penghambaanmu mernjadi manusia yang mencintai Allah dan mencintai sunnah Rasul-Nya. Dengan niat Lillahi ta’ala, pahala bagi Anda akan terbentang luas karena segala aspek dalam
pernikahan.
Menikah karena Allah adalah menikah dengan niat beribadah. Jika kita niat beribadah, masalah atau konflik yang muncul dapat terasa ringan dan indah. Anda prioritaskan untuk meraih ridho Allah semata. []